jatimnow.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Hasani bin Zuber telah memutuskan tidak mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati (Cabup) Bangkalan. Padahal, dirinya cukup banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Pria yang akrab disapa Ra Hasani ini mengakui alasan batal maju di Pilkada Bangkalan karena belum mendapatkan restu ibunda.
"Saya sudah meminta izin namun belum mendapatkan restu dari umi (ibu) saya," ujarnya, Rabu (21/8/20202).
Baca juga: Debat Pilkada Bangkalan: Lukman Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Tipe A
Ia mengaku sangat menjunjung tinggi restu orang tua dalam setiap langkah yang akan dilakukan. Sehingga, ia mantap memilih tak mencalonkan diri, usai ibundanya menolak dirinya maju dalam kontestasi tersebut.
"Jimat saya saat ini hanya satu yaitu umi. Sebagai santri, saya selalu berpegang pada tuntunan bahwa ridho Allah terletak pada ridho orang tua," tegasnya.
Baca juga: Debat Pilkada Kedua: Paslon MAJU Tawarkan Inovasi Kartu Bangkalan Maju
Usai memutuskan tak maju sebagai Cabup, pihaknya membuka komunikasi politik dengan sejumlah pihak dan juga calon yang akan maju. Kemudian, DPP Partai Demokrat memutuskan memberikan rekom pada pasangan Lukman Hakim - Fauzan Djakfar.
"Kami menilai keduanya memiliki latar belakang yang bagus dan jika nantinya menjadi pemimpin akan menjadi pemimpin yang baik," imbuhnya.
Baca juga: Parpol Perkuat Strategi Menangkan Pasangan ManFaat di Pilbup Bangkalan
Tak hanya itu, Ra Hasani juga yakin pasangan Lukman - Fauzan akan membawa Bangkalan lebih baik. Apalagi keduanya cukup dekat dengan masyarakat sehingga bisa mengetahui kebutuhan masyarakat di Bangkalan.
"Insya Allah, Lukman-Fauzan adalah pasangan yang pas memimpin Bangkalan saat ini. Dengan latar belakang dan pengalamannya, mereka akan saling melengkapi, saling mengisi kekurangan masing-masing," pungkasnya.