jatimnow.com - Tak hanya diikuti para pelukis dewasa, Pameran Lukisan Sawunggaling juga diikuti oleh anak-anak hingga remaja.
Ketua Umum Sanggar Sawunggaling, Bachtiar Sutrisno Adjie mengatakan, selain menampilkan karya para seniman senoir, pameran yang digelar ini memang dimaksudkan untuk menampilkan karya anak-anak dan remaja yang belajar melukis di sanggar tersebut.
Melalui pameran ini, Sanggar Sawunggaling memperkenalkan diri ke tengah masyarakat Kota Surabaya yang plural sebagai kota metropolis. Namun Adjie, panggilan akrabnya, optimistis dengan keberadaan sanggarnya.
Baca juga: Pameran di Rumah Seni Pecantingan Sidoarjo: Kritik Korupsi lewat Karya Lukisan
"Masyarakat Kota Surabaya saya yakin akan merespons positif, karena sanggar ini dapat menjadi wadah masyarakat mengenali seni dalam kehidupan, sekaligus mengasah bakat seni anak-anak, remaja hingga dewasa. Tak ada batasan usia untuk orang yang ingin belajar melukis atau seni apapun," tuturnya usai membuka pameran di Jalan Kembang Kuning no 11 Surabaya, Sabtu (24/8/2024) petang.
"Jadi disini, antara seni dan masyarakat itu menyatu. Seni bisa menjadi bagian dari nafas warga kota, berdampingan dengan aspek lain dalam kehidupan," lanjutnya.
Adjie juga mengatakan, Sanggar Sawunggaling tidak terbatas menjadi ruang pameran lukisan saja.
"Nantinya, tempat ini tidak hanya menjadi ruang untuk seni rupa, tetapi juga untuk seni musik, teater, atau siapa pun yang ingin menggelar karya silakan saja. Ruang ini terbuka untuk siapa saja," ucap pria yang juga beraktivitas di bidang seni musik.
Baca juga: Isabell Roses Gelar Karya Lukisan di Surabaya: Realita Gen Z Jelajahi Lawasan
Senada, seniman asal Surabaya, Syalabi, juga berharap, ke depan Sawunggaling akan menampilkan karya seni yang lain.
"Semoga akan ada pameran selanjutnya, pertunjukkan selanjutnya, pagelaran selanjutnya, event seni selanjutnya," tututnya.
Sementara salah satu pelajar, Fadilio Dibyo, menyampaikan bahwa belajar melukis di Sanggar Sawunggaling memang berbeda dengan belajar di sekolah.
"Di sini (Sanggar Sawunggaling), saya lebih banyak bisa mempraktekkan teori dan imaginasi saya, kalau di sekolah lebih banyak ke teori," ujar pelajar SMPN 13 ini.
Baca juga: Siswa SMKN 12 Surabaya Unjuk Karya Lukis di Balai Pemuda
Fadil, biasa ia dipanggil, mengaku memang gemar melukis. Keikutsertaannya di Sanggar Sawunggaling ini membuatnya bisa memperdalam bakat yang dimiliki.
Kegiatan pameran ini dibuka dengan performance art dari aktivis teater, Lanang Kosasih.