jatimnow.com - Setyo Wahono dan Nurul Azizah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati ke kantor KPU Bojonegoro pada Rabu (28/8/2024). Pasangan ini mendaftarkan diri diantar oleh 14 partai politik pengusung.
Calon bupati Setyo Wahono, didampingi wakilnya Nurul Azizah menyampaikan, bahwa pihaknya telah secara resmi mendaftar ke KPU Bojonegoro dengan dukungan penuh dari 14 partai politik.
"Alhamdulillah, sampai hari ini kami didukung 14 partai politik. Semuanya (partai politik pendukung) kebetulan klik (cocok) dengan kita," ujar adik Mensesneg Pratikno itu.
Baca juga: KPU Trenggalek Perpanjang Masa Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah
Terbaru, kata Wahono, pihaknya juga telah mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Terbaru ada dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara untuk PDIP hingga saat ini belum ada kabar," bebernya.
Adapun visi misi ke depan, kata Wahono, pihaknya ingin menjadikan Kabupaten Bojonegoro lebih baik.
Baca juga: Mantan Bupati Jember Faida Gagal Daftar ke KPU, Ngaku Dapat 2 Rekom Parpol
"Visi misi kami ingin menjadikan Bojonegoro lebih baik, ke depan kita bersama-sama berikhtiar untuk kemakmuran kebanggaan Bojonegoro," ungkapnya.
Meski telah didukung oleh mayoritas pantai politik dan berpotensi menjadi calon tunggal, Wahono mengaku tetap berjuang dan siap di tengah dinamika politik yang dinamis.
"Semuanya serba mungkin (ada tambahan dukungan) karena pendaftaran terakhir kan besok (29/8/2024)," sambungnya.
Baca juga: Teguh Haryono-Farida Hidayati jadi Penantang Wahono-Nurul di Pilbup Bojonegoro
"Kita tidak bisa memprediksi itu (sebagai calon tunggal melawan bumbung kosong) apapun yang akan terjadi kita akan siap," tambahnya.
Meski telah resmi mendaftarkan diri, informasi yang dihimpun ada sejumlah berkas pendaftaran dari pasangan ini masih harus dilengkapi.
Diketahui, 14 partai politik tersebut yaitu, Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PPP, PKS, PKB, Hanura dan NasDem. Kemudian partai non parlemen meliputi PSI, Gelora, Partai Buruh, dan Partai Ummat.