jatimnow.com - Ratusan koleksi warisan budaya seperti foto para tokoh perjuangan hingga lembaran copy tayangan media massa di era memperebutkan kemerdakaan bangsa Indonesia dipamerkan di House of Sampoerna, Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung mulai 22 September hingga 11 November 2018 tersebut, bagian dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Kita harapkan dapat mengangkat sejarah keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan keberlangsungannya," kata Direktur Urusan Fiskal dan Eksternal Sampoerna, Elvira Lianita di House of Sampoerna, Surabaya, Sabtu (22/9/2018) malam.
Beragam koleksi yang ditampilkan di pameran warisan budaya dan foto 'Tanah Air' bertema kepemudaan melalui satu rangkaian acara 'Bhinneka Satu'. Koleksi itu dari berbagai lembaga seperti Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Museum Panji Tumpang Malang, Museum Wayang Potehi Gudo Jombang dan lembaga lainnya.
Pameran tersebut dibuka oleh Sri Adiningsih dari Dewan Pertimbangan Presiden RI.
Lianita mengatakan, Sumpah Pemuda dapat menjadi momentum bagi seluruh komponen bangsa untuk semakin merekatkan persatuan di tengah perbedaan demi kemajuan Indonesia.
Serta, setiap warga khususnya kaum muda juga dapat menggunakan momentum persatuan dan terus melakukan gerakan revolusi mental yang digagas oleh bapak pendiri bangsa Indonesia, Soekarno, untuk menghadapi tantangan bangsa termasuk di bidang ekonomi.
"Indonesia sebagai bangsa terbesar nomor empat di dunia memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan," kata Lianita.
"Kaum muda sebagai agen perubahan perlu meningkatkan kompetensi agar dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. Hal ini dapat menjadi modal sosial yang baik dalam membangun bangsa," jelasnya.