jatimnow.com - Motif RM, terduga pelaku penembakan mobil pejabat Pemkot Surabaya akhirnya terungkap. RM diduga menyimpan sakit hati pada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Ery Cahyadi.
Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, dikonfirmasi terkait dengan teror ini membenarkannya. Ia menyatakan, Ery mengaku memang baru mengeluarkan Bantib (bantuan penertiban) pada satpol PP, untuk menertibkan sebuah bangunan bengkel motor gede (Moge), di Jl Ketintang Madya no 111.
Pemilik bangunan tersebut, ternyata memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik sebuah showroom mobil besar di Surabaya.
Baca juga: Ini Kesaksian Warga Pada Drama Penyergapan Komplotan Pencuri Mobil
"Ery cerita, kalau memang bangunan itu melanggar. Dia mengeluarkan Bantib, dan bangunan itu sudah dieksekusi oleh Satpol PP," ujarnya.
Baca juga: Mengapa Pejabat Pemkot ini Jadi Sasaran Tembak?
Baca juga: Baku Tembak dengan Polisi, 4 Begal di Tuban Tewas Tertembus Peluru
Politisi dari PDIP itu mengatakan, apa yang dilakukan oleh Ery ini diakuinya sudah sesuai dengan prosedur. Untuk itu apa yang dilakukan pelaku penembakan mobil Ery, dianggapnya sudah melampaui batas kewajaran.
"Kalau sudah seperti itu, pidana namanya. biarlah proses hukum berlanjut. Saya minta kasus ini diusut tuntas oleh kepolisian," tukasnya.
Baca juga: Hakim Vonis Ringan Penembak Mobil Pejabat Pemkot Surabaya
Sementara itu, Kasatpol PP Irvan Widyanto menyatakan, pihaknya memang telah melakukan penertiban terhadap sebuah tempat usaha berupa bengkel di Ketintang Madya. Bangunan tersebut, diakuinya melanggar garis sempadan. "Melanggar GS (garis sempadan-red)," ungkapnya.
Reporter: Budi Sugiharto
Editor: Erwin Yohanes