jatimnow.com - 1100 peserta terdiri atas siswa dan wali siswa dari MI Maarif Setono Ponorogo serta RA Muslimat NU 051 Setono Ponorogo memadati acara jalan sehat pada Minggu (8/9/2024) pagi.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) MI Maarif Setono ke-65 dan RA Muslimat NU 051 Setono ke-45.
Acara yang berlangsung meriah tersebut diwarnai dengan berbagai hadiah menarik, termasuk hadiah utama berupa sepeda listrik, sepeda gunung, dan kulkas.
Baca juga: Jalan Sehat Sarungan, Gus Ipul Berharap Warga Bantu Jadikan Kota Pasuruan Bersih dan Tertib
Hampir semua peserta jalan sehat mendapatkan hadiah hiburan, menjadikan suasana semakin semarak.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri, turut hadir dalam acara ini. Kehadiran Kang Giri menambah keseruan, terutama saat beliau naik ke panggung untuk membagikan hadiah hiburan kepada para peserta. Warga, terutama siswa dan wali siswa sangat antusias berebut hadiah dari Bupati.
"Semua siswa di sini adalah anak-anak hebat. Orang tua yang menyekolahkan anaknya di MI Maarif Setono maupun RA Setono sudah membuat pilihan yang tepat," kata Kang Giri di hadapan peserta.
Bupati Ponorogo juga menyampaikan apresiasi kepada para guru di MI Maarif Setono dan RA Muslimat NU 051 Setono.
Baca juga: Warga Jember Antusias Ramaikan Jalan Sehat HUT Pemprov Jatim ke-78 Bareng Gubernur Khofifah
"Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik anak-anak Ponorogo menjadi hebat, baik dari segi intelektual maupun akhlak," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Kang Giri mengucapkan selamat atas peringatan Harlah MI Maarif Setono yang ke-65 dan RA Muslimat NU 051 Setono yang ke-45.
"Semoga ke depan MI Maarif Setono dan RA Muslimat Setono semakin maju dan terus mencetak generasi yang hebat," harapnya.
Kepala MI Maarif Setono, Mansyur, menjelaskan bahwa jalan sehat ini merupakan puncak dari rangkaian peringatan Harlah.
Baca juga: Jalan Sehat HSN 2023 Berlangsung Meriah, Bupati Sugiri: Gelorakan Ponorogo sebagai Kota Santri
"Acara ini diikuti oleh 1.100 peserta dari MI dan RA. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi antara siswa, wali murid, guru, dan seluruh keluarga besar sekolah," ujarnya.
Mansyur juga menambahkan bahwa hadiah-hadiah yang diberikan merupakan hasil gotong royong dari berbagai pihak, termasuk donatur, alumni, guru, dan wali murid.
"Walaupun tidak semua peserta mendapatkan hadiah utama, setidaknya mereka bisa membawa pulang hadiah hiburan," pungkasnya.