Doa Pj Gubernur Jatim di Pembukaan MTQ Nasional 2024: Saya Yakin Hasil Terbaik

Senin, 09 Sep 2024 16:06 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono larut dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an di Samarinda (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono larut dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) tingkat nasional XXX tahun 2024 yang dibuka Presiden Joko Widodo di GOR Kadrie Oening Sempaja Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024) malam.

Adhy secara khusus mengantarkan kafilah Jatim mengikuti MTQ XXX mulai 6 hingga 16 September 2024 yang akan mempertandingkan berbagai cabang MTQ, di antaranya tilawah, hafalan Alquran, fahmil Alquran, syarhil Qur'an, kaligrafi dan karya tulis Alquran.

"Ajang MTQ ini akan semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran dan memahami makna Alquran untuk kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Adhy, dalam siaran resminya, Senin (9/9/2024).

Baca juga: Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas

Adhy mengaku, kehadirannya dalam pembukaan MTQ 2024 ingin memberi dukungan secara langsung kepada kafilah Jatim yang akan berkompetisi. Menurutnya, kalifah Jatim yang mengikuti kompetisi adalah yang terbaik.

Kafilaah Jatim telah mendapatkan pembekalan dan pembinaan secara terstruktur agar memperoleh hasil terbaik.

Selain itu, Jatim merupakan barometer percontohan pembibitan dan pembinaan para qori/qoriah, hafidz/hafidzoh serta muffasir/muffasiroh terbaik dan terbanyak di Indonesia.

"Dengan penguatan dan pengayaan, saya yakin kalifah Jatim mampu memberikan hasil terbaik. Terutama di MTQ tahun 2022, Jatim berhasil meraih juara MTQ di Banjarmasin. Prestasi yang sangat membanggakan ini kita optimistis dapat dipertahankan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Adhy meminta kafilah menjaga kesehatan fisik dan mental serta kekompakan. Sebab, MTQ merupakan bagian dari perjuangan untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia dari sisi spiritual di Jawa Timur.

Baca juga: 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Asal Jatim: Ada Bahasa Madura - Ampo Tuban

"Harus dijaga betul kesehatannya, kebiasaannya, makanannya. Kalau sedang tidak bertanding saling mendukung, tapi kalau waktunya bertanding ya dirinya disiapkan sebaik dan semaksimal mungkin," tuturnya.

\

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang didampingi istri Iriana Joko Widodo, Menteri Agama RI, Kapolri RI, Panglima TNI dan Pj Gubernur Kalimantan Timur mengatakan, MTQ di Kota Samarinda dilaksanakan 48 tahun lalu. Ada banyak perubahan dan inovasi MTQ salah satunya penggunaan teknologi digital.

Jokowi menyebutkan, ada beberapa inovasi aplikasi seperti e-Mtq, e skoring dan lainnya. Namun, bukan hanya penyelenggara MTQ lebih baik, namun yang lebih penting bagaimana nilai Alquran seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selamat mengikuti MTQ memberi manfaat dalam pengembangan syiar dan nilai kemanusiaan bagi bangsa dan negara," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim Adhy: Siapa Bilang Guru Tidak Keren

Di era digital, seperti media sosial dan media online, Jokowi mengaku semua orang bisa menjadi citizen maupun wartawan tanpa ada dewan redaksi.

Ia meminta setiap pembaca media online maupun media sosial media harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri. Tujuannya, agar mampu membedakan mana berita yang baik dan tidak baik. Maupun mengecek mana berita yang benar maupun berita hoax.

"Selamat mengikuti MTQ. Beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa, hidup dalam kebersamaan, kerukunan dan persatuan untuk membangun kemajuan bangsa dan negara serta membangun generasi yang berakhlak Alquran untuk kemajuan negara kita Indonesia," tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler