jatimnow.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Bojonegoro, Setyo Wahono sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir Talun Sumberrejo, Rabu (11/9/2024).
Kedatangan adik Mentri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno itu, diterima langsung oleh Kiai Nafik Sahal (Gus Nafik) beserta keluarga Ponpes Attanwir dan pengurus Ikatan Keluarga Makhad Islami Attanwir (IKAMI).
Agenda silaturahmi politik yang dilakukan oleh Wahono itu disebut dalam rangka untuk menggalang dukungan, serta meminta doa restu dan wejangan, sebelum bertarung di Pilbup Bojonegoro 2024.
Baca juga: Debat Pilkada Bojonegoro: Setyo Wahono Kritik KPU Tidak Profesional
Secara khusus, Gus Nafik berpesan kepada Setyo Wahono untuk terjun ke masyarakat agar dapat lebih dekat dan mendengarkan langsung aspirasi rakyat.
"Dengan begitu Mas Wahono bisa mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi warga, dan bisa mencari dan menyiapkan solusinya," kata Gus Nafik.
Pertemuan Wahono dengan Gus Nafik pun berlangsung gayeng. Berbagai hal dikupas oleh Mantan anggota DPRD 4 periode tersebut. Seperti arah pembangunan dan penataan tata ruang kota karena Bojonegoro kedepan menjadi kota besar. Hingga menggaet investor untuk masuk ke Bojonegoro agar tercipta lapangan pekerjaan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) migas yang melimpah, harus dimaksimalkan agar memberikan multiplier effect bagi masyarakat melalui pembangunan industri turunan.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Bojonegoro: Teguh - Farida Paparkan Sapta Cita
“Untuk mendukung itu, perlu menghidupkan jalur selatan. Koneksitas ini perlu dibangun agar terjadi pemerataan ekonomi di wilayah Bojonegoro,” urainya.
“Industri turunan Migas inilah yang selama ini belum digarap maksimal. Padahal jika ini dimaksimalkan akan menciptakan banyak peluang bagi masyarakat Bojonegoro, mulai dari lapangan pekerjaan, usaha, jasa dan lainnya,” tambahnya.
Kepada Gus Nafik, Wahono juga menyampaikan, salah satu programnya pembangunan koneksitas di wilayah selatan yang akan menghubungkan dengan jalan Tol Ngawi – Bojonegoro – Tuban.
Baca juga: Kisruh Rakor Persiapan Debat Pilkada Bojonegoro, Tim Paslon 2 Walk Out
“Kita juga akan membangun distribution center atau pusat distribusi untuk menyimpan, menerima dan mendistribusikan ke pasar,” kata Mas Wahono.
Kemudian, untuk peningkatan perekonomian, lanjut Wahono, pihaknya akan mengembangkan industrialisasi dan hilirisasi produk lokal seperti pertanian, UMKM, dan investasi industri padat karya.
“Semoga ikhtiar kita bersama ini dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah. Saya percaya dan yakin niat baik kita bersama untuk menjadikan Bojonegoro luwih apik, lebih maju dan lebih sejahtera akan dimudahkan,” pungkasnya.