jatimnow.com - Aksi mogok mengajar yang dilakukan para Guru Tidak Tetap (GTT) di berbagai wilayah di Kabupaten Blitar membuat kegiatan belajar mengajar terganggu. Para GTT berencana menggelar aksi ini selama dua hari kedepan.
Terganggunya kegiatan belajar mengajar di wilayah Blitar akibat aksi mongok mengajar ini diakui oleh Dinas Pendidikan.
"Kalau dikatakan mengganggu, ya sangat mengganggu. Ya kami minta supaya nggak usah lama-lama lah. Kalau sudah selesai ya bisa mengajar kembali," pinta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka, Senin (24/09/2018).
Para guru yang berstatus ASN kini harus merapel sejumlah kelas agar proses KBM tidak lumpuh. Meskipun begitu, diakui Budi, hal ini juga tidak akan maksimal. Dari laporan yang dihimpun di lapangan, ada SD Sumberasri 3 diliburkan secara bergantian. Ini imbas dari aksi mogok kerja oleh para GTT.
Tak ada yang bisa diperbuat oleh Pemkab Blitar. Sebab ketentuan rekruitmen ASN ada di Pemerintah Pusat.
"Kami akan saluran aspirasinya. Karena rekruitmen itu kewenangan dari Pemerintah Pusat. Kami juga berupaya mengajukan banyak, tapi nyatanya yang dibuka masih belum realistis dengan kondisinya," papar Budi.
Diketahui, pada Senin (24/09/2018) pagi, para GTT di sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar menggelar aksi mogok mengajar. Selain berorasi, beberapa diantaranya juga menggelar aksi Long March.
Secara umum GTT meminta agar Pemerintah merevisi Permenpan-RB No. 36 tahun 2018 terkait batasan usia bagi rekruitmen ASN. Termasuk memperhatikan honor yang diterima.
Budi menambahkan, bila kondisi ini terus dibiarkan, proses pendidikan belajar mengajar akan berhenti.
"Karena kekurangan guru dan Kepala Sekolah kita sangat besar. Bahkan kalau ini terus dibiarkan, ditambah banyak guru yang pensiun dan rekruitmen hanya sedikit, bisa kolep," pungkas Budi.
Guru di Blitar Mogok Mengajar, Beberapa Kelas Diliburkan Bergantian
Senin, 24 Sep 2018 14:16 WIB
Reporter :
CF Glorian
CF Glorian
Berita Blitar
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
PDIP Minta Pemerintah Untuk Tidak Mengobral Gelar Pahlawan
Menjadi Keynote Speaker di Blitar, Megawati Serukan Kemerdekaan Palestina
Megawati Hadiri Seminar Peringatan Konferensi Asia Afrika di Blitar
Diversi Selesai, Puluhan Pelaku Kerusuhan di Blitar Dikembalikan ke Orang Tua
Berita Terbaru
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Inflasi Kota Kediri Oktober Capai 0,40 Persen, Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama
Pelayanan SKCK Online Polres Ponorogo Tuai Apresiasi, Cepat, Mudah, dan Bebas Antre
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#3
Persik Kediri Putuskan Main di GJOS Saat Jamu Persebaya, Persikmania Boleh Datang
#4
Buntut Penyitaan HP Siswa, Guru SMP Negeri 1 Trenggalek Dianiaya
#5