Tim Cabor Judo Jatim Lebihi Target di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Minggu, 15 Sep 2024 11:33 WIB
Reporter :
Sahlul Fahmi
Tim Judo Jatim foto bersama di venue cabor Judo PON XXI Aceh-Jumat 2024 di Gelanggang Mahasiswa USK, Kota Banda Aceh. (Foto: KONI Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Prestasi yang ditorehkan kontingen Judo Jatim di PON XXI Aceh-Sumut 2024 terbilang sukses. Mereka berhasil mendapat medali emas melebihi target yang dipatok oleh KONI Jatim.

Pelatih Kepala tim Judo Jatim Dr. Yoyok Subagiono menjelaskan timnya di PON XXI Aceh-Sumut 2024 meraih total 7 medali terdiri dari 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu.

“Ini melewati target KONI Jatim, yakni satu emas,” kata Yoyok saat ditemui seusai upacara penghormatan pemenang di di Gelanggang Mahasiswa USK, Kota Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Jatim Raih Medali Emas Sepak Bola PON XXI 2024, Kalahkan Jabar di Final

Dengan capaian ini Yoyok berharap pada PON selanjutnya prestasi tim Judo Jatim bisa lebih baik sehingga dapat memberikan kontribusi minimal 3 medali emas. Hal itu tidak berlebihan sebab saat ini Jatim memiliki atlet-atlet muda masa depan yang potensial.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Pengprov Jatim ini menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil yang telah memberikan akselerasi ke Vietnam selama sebulan penuh.

Baca juga: 9 Atlet Tuban Sumbang Medali untuk Tim Jatim di PON XXI

“Kalau tidak ke Vietnam, mungkin motivasi kami mencapai target standar ya. Jadi terima kasih Pak Nabil bersama jajaran KONI Jatim,” ucapnya.

\

Sebagai upaya memenuhi target ke depan, Yoyok meminta agar semua atlet terus menjaga pola latihan.

“Kedisiplinan dalam menjalankan program latihan dari KONI Jatim, agar atlet fokus sebagai akumulasi dalam memenuhi program itu,” ujar Yoyok.

Baca juga: Fakhri Husaini Berharap Final Sepak Bola PON XXI Dipimpin Wasit Berkualitas

Sedang untuk mengantisipasi adanya atlet yang akan pensiun karena faktor usia, Yoyok mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab pola regenerasi telah dilakukan, salah satunya adanya regulasi porprov yang menerapkan batasan usia. Dengan begitu Atlet yang umurnya lewat akan tereliminasi dan harus naik ke level nasional maupun internasional.

“Untuk yang pensiun mungkin ada Saiful sudah 37 tahun. Ada juga Dewinda. Meski tidak ada batasan usia, tetapi Judo olahraga kontak bodi. Sehing

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler