Pixel Code jatimnow.com

DPRD Jatim Salut Jawa Timur Juara 3 PON XXI, tapi Ini Catatannya

Editor : Zaki Zubaidi  
Kodrat Sunyoto. (Foto: Yat for jatimnow.com)
Kodrat Sunyoto. (Foto: Yat for jatimnow.com)

jatimnow.com - Atlet PON Jawa Timur meraih posisi ketiga PON 2024 di Aceh-Sumut 2024. Capaian ini merupakan prestasi luar biasa bagai Jawa Timur yang persiapan di bawah komando KONI Jatim terbilang pas-pasan.

Posisi perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut terakhir hingga hari Kamis malam 19 September 2024 Kontingen Jawa Timur meraih 122 Medali Emas.

Posisi pertama ditempati Jawa Barat 165 Emas dan peringkat 2 diraih Jakarta dengan 160 Emas.

Anggota DPRD Jatim Kodrat Sunyoto mengatakan salut kepada kontingen Jawa Timur. Dengan segala keterbatasannya tetap mampu meraih juara tiga PON XXI 2024 Aceh Sumut.

Prestasi itu dilengkapi dengan atlet sepak bola Jatim yang mampu menjadi juara umum merupakan anugerah yang sangat luar biasa.

“Kami mengapresiasi dan salut dengan perjuangan atlet Jatim yang berlaga di PON Aceh Sumut 2024,” jelas Kodrat Sunyoto yang anggota Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PON XXI, Kamis (19/9/2024)

Apresiasi tersebut patut diberikan kepada seluruh atlet karena supporting anggaran untuk Kontingen Jatim jauh lebih rendah dibanding provinsi lain. Untuk kebutuhan persiapan hingga pelaksanaan PON Jatim hanya dialokasikan Rp250 miliar.

Baca juga:
Reses Ketua DPRD Jatim, Kader KSH Surabaya Sambat Gaji Kurang

“Meski dari segi anggaran Jatim lebih rendah dari provinsi lain, tetapi mampu melebih target 100 emas,” terang mantan anggota Komisi E DPRD Jatim periode 2019-2024 ini.

Namun Kodrat Sunyoto memberikan sejumlah catatan evaluasi PON XXI Aceh-Sumut menuju PON XXII NTB-NTT. Dimana Tim Kontingen Jawa Timur perlu melakukan pemusatan latihan daerah (Puslatda) jangka panjang, pemetaan Cabor unggulan dengan program kekhususan.

“Serta dukungan anggaran yang memadai karena prestasi itu perlu proses (tidak bisa instan), mengingat sebagai catatan khusus anggaran DKI & Jabar selalu jauh lebih besar dari Jatim,” paparnya.

Selain itu, Kodrat mengusulkan agar Jatim segera memiliki punya sport centre yang pembangunannya sudah harus mulai dicicil dari sekarang. Sebagai bagian dari pembinaan prestasi generasi muda dan juga lansia agar lebih sehat.
“Buktinya Lapangan KONI Kertajaya setelah direnovasi setiap hari ramai denganmasyarakat yang ingin berolahraga, oleh karena itu pembangunan Sarpras olahraga sangatlah penting,” yakinnya.

Baca juga:
Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas

Di sisi lain, KONI perlu melakukan pembenahan organisasi Cabor agar organisasi solid dan berdampak pada prestasi. Misalnya memberikan sport sains & Iptek olahraga.

“Oleh karena saat ini sudah semakin modern yang digunakan, maka perlu Kerjasama dengan pihak luar negeri agar bisa training camp, sesuai dengan Jargon Dari Jawa Timur untuk Indonesia menuju prestasi Dunia.

“Yang tak kalah penting juga adalah pembinaan terhadap wasit, juri serta SDM pelatih,” pungkas politisi Partai Golkar ini