jatimnow.com - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember yang diisi kegiatan jalan sehat, dijadikan momentum perjuangan para guru.
Ketua PGRI Jember Supriyono mengatakan, memang pengabdian guru meskipun tidak ada batas waktu mereka terus bersabar.
Namun, di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Jember memberikan jatah formasi 748 untuk guru agar diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: Ratusan Jeep di Jember Susuri Wisata yang Indah dan Memesona
"Itu sesuatu yang menggembirakan. Itu adalah hak teman-teman untuk mendapatkan jatah sebagai ASN PPPK," ungkapnya, Sabtu (21/9/2024).
Mereka berharap kegiatan momentum perjuangan, meningkatkan kesejahteraan para guru, kaitan dengan pengembangan karir, kenaikan pangkat, sertifikasi dan semuanya berjalan lancar.
Namun begitu, bagi guru yang Non ASN dan yang belum dapat SK Bupati bagaimana nanti mendapatkan.
Paska porseni, Supri menegaskan, ini menandakan PGRI masih eksis dan terus berkembang untuk kepentingan anggota.
Baca juga: Peralihan Rekening Guru Ngaji, Wabup Jember Pastikan Semua Insentif Bisa Diambil
Menurutnya, guru tidak pernah sepi dari masalah, bagaimana masalah itu akan dikomunikasikan kepada para pihak yang memang membantu.
"Misal pengangkatan, SK tidak lancar, dan bagaimana ada jalan keluar. Sehingga para guru bisa konsentrasi di kegiatan belajar mengajar secara bagus," tuturnya.
"Perjuangan kita, PGRI organisasi profesi. Bagaimana kita membantu pemerintah meningkatkan profesionalisme guru kita, melalui kegiatan sudah kita jalankan," tambahnya.
Baca juga: Kabag Kesra Pemkab Jember Diisi Pelaksana Harian karena Cuti Sakit
PGRI sebagai organisasi perjuangan dan tidak pernah berhenti berjuang. "Artinya selamanya kita menjadi pengurus organisasi harus selalu berjuang untuk kepentingan anggota," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto yang turut serta datang ke lokasi menyampaikan, selain kegiatan Porseni PGRI ini juga menciptakan guru yang sehat.
"Ke depan PGRI semakin melindungi, semakin berkah untuk guru-guru, bisa mengayomi guru-guru, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi guru-guru tentunya," imbuhnya.