Pixel Code jatimnow.com

Gaji Guru di Jember Belum Cair, Aktivis Pendidikan Nilai Sebuah Kezaliman

Editor : Yanuar D   Reporter : Sugianto
Aktivis pendidikan, Ilham Wahyudi. (dok. pribadi)
Aktivis pendidikan, Ilham Wahyudi. (dok. pribadi)

jatimnow.com - Belum cairnya honor para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer di Jember memantik respon dari aktivis pendidikan. Mereka menilai sebuah kezaliman yang dilakukan pemerintah daerah. 

Aktivis pendidikan, Ilham Wahyudi mengatakan, saat ini banyak guru yang kebingungan. Ia sangat menyayangkan kondisi ini.

"Aktivis pendidikan PGRI mendapat banyak keluhan dari para anggota PGRI Jember, terkait keterlambatan gaji para ASN baik PPPK, PNS dan bahkan gaji honorer. Kenapa sampai hari ini gaji para pegawai di Kabupaten Jember belum juga cair. Kami memaklumi kebingungan para guru dan tenaga pendidikan di Jember," kata Aktivis Pendidikan, Ilham Wahyudi kepada wartawan jatimnow.com, Minggu (5/1/2025).

Dengan keterlambatan ini, seharusnya menurut Ilham Pemerintah Kabupaten Jember berkoordinasi dengan organisasi guru, seperti PGRI. 

"Keterlambatan gaji ASN di Jember ini adalah sebuah kezaliman. Jangan dikorbankan ribuan anggota kami PGRI," kesalnya. 

Baca juga:
Gus Fawait Wacanakan Makan Bergizi untuk Santri di Jember

Guru di salah satu SMP Jember ini menyampaikan, jika beberapa hari kedepan gaji belum dicairkan, maka ia berencana ke Kantor Pemkab Jember untuk menanyakan problem yang dialami para guru. 

"Jadi kami mohon deadline waktu pada Pemkab Jember untuk mencairkan gaji ASN dan honorer, paling lambat Senin 6 Januari 2024," pintanya.

Baca juga:
200 Hektare Lahan Pertanian di Ambulu Jember Terendam Banjir

Terpisah, salah satu kepala sekolah di Jember menilai jika hal tentang keterlambatan gaji guru sudah biasa dialami diawal tahun. 

"Iya biasa ini sudah, di awal tahun. Infonya sih minggu kedua. Tapi tidak tahu lagi," terangnya.