jatimnow.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo telah resmi menetapkan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024.
Kedua paslon tersebut adalah Sugiri Sancoko-Lisdyarita dan Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Ndaru. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan KPU Ponorogo No 1163 tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilu Serentak 2024.
Ketua KPU Ponorogo, R. Gaguk Ika Prayitna, mengonfirmasi hal tersebut dalam konferensi pers di kantor KPU Ponorogo pada Minggu (22/9/2024) malam. Ia menyebutkan bahwa kedua paslon ini ditetapkan berdasarkan urutan waktu pendaftaran mereka.
Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Ponorogo: Paslon 1 dan 2 Sukses Sampaikan Visi Misi
"Pertama adalah Sugiri Sancoko-Lisdyarita dan yang kedua adalah Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Ndaru," ujar Gaguk, Senin (23/9/2024)
Sebelum penetapan, KPU melakukan verifikasi administrasi (vermin) terhadap dokumen kedua paslon untuk memastikan keterpenuhan syarat pencalonan.
Baca juga: Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
Johan Bachtiar Rifai, perwakilan dari paslon Sugiri Sancoko-Lisdyarita, menyatakan bahwa pasangan ini didukung oleh 9 partai politik (parpol), termasuk PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, PPP, Perindo, dan Partai Gelora, dengan total suara sebanyak 461.153.
“Kami berharap bisa mengonversi suara parpol ini untuk memenangkan Pilkada 2024,” ujar Johan.
Sementara itu, Najih Muhamadiy, perwakilan dari paslon Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Ndaru, mengungkapkan rasa syukurnya atas penetapan ini. Pasangan ini didukung oleh 3 parpol, yaitu Partai NasDem, PAN, dan PBB, dengan total suara sebanyak 127.268.
Baca juga: KPU Ponorogo Gandeng 5 Panelis di Debat Terakhir, Ada Lulusan Luar Negeri
“Kami optimis Ipong dan Luhur siap menang dan siap memenangkan hati rakyat,” tegas Najih.
Dengan penetapan ini, persaingan menuju Pilkada Ponorogo 2024 dipastikan akan semakin sengit, dengan kedua paslon berupaya meraih dukungan maksimal dari masyarakat.