jatimnow.com - Desainer muda asal Bangkalan, Ning FikyAisha akan menampilkan batik lokal asal Kecamatan Tanjung Bumi pada gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 9-12 Oktober nanti.
Perempuan yang akrab disapa Ning Fiky mengatakan, terdapat 8 busana rancangannya yang akan tampil di JMFW nanti. Seluruh busana juga akan menggunakan kombinasi kain batik tulis dan batik cap.
"Untuk batik tulis kami menggunakan kain batik dari Tanjung Bumi. Dengan corak dan warna khas, kami akan tampilkan batik ini di JMFW agar semua masyarakat tau indahnya kain batik asli Bangkalan ini," ujarnya, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya
Ia mengatakan, untuk kain batik cap, ia gunakan motif yang ia ciptakan sendiri. Motif itu terinspirasi dari ukiran pada pasarean Syarifah Ambami Rato Ebu yang ada di Aermata, Kecamatan Arosbaya.
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Ini Usul Batik dari 14 Dapil jadi Seragam
"Dari situ kemudian saya jadikan motif, lalu dibuatkan plat untuk cap motif batiknya hingga menjadi kain batik cap yang saya gunakan untuk busana ini," imbuhnya.
Ning Fiky berharap dengan usahanya memperkenalkan batik lokal itu bisa membuat masyarakat lebih bangga menggunakan batik terutama hasil karya asli Bangkalan.
Baca juga: Eksistensi Batik Khas Lamongan, Potensi Penjualan Tembus Rp20 Miliar
Menurutnya, batik merupakan kain yang unik dan seharusnya masyarakat bangga menggunakan batik.
"Saya berharap masyarakat bangga menggunakan batik dan harus memperkenalkan batik keluar agar mereka tau bahwa Bangkalan memiliki kain batik khas yang tidak kalah dengan daerah lain," pungkasnya.