jatimnow.com - Polres Tuban mengajak 19 perguruan silat untuk bersama-sama mewujudkan situasi aman dan damai pada Pilkada Serentak 2024. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan doa bersama dan cooling system menjelang Pilkada 2024, di aula Mapolres setempat.
Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin, usai kegiatan mengatakan, cooling system ini program Mabes Polri yang diselenggarakan jajaran Polri.
"Tujuannya untuk cipta kondisi jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang," ucapnya.
Baca juga: Berkat Si Mas Ganteng, Pemkab Tuban Raih Penghargaan dari Menhub Budi Karya
Pihaknya berharap, pada pelaksanaan Pilkada serentak ini, khususnya di wilayah Kabupaten Tuban dapat berjalan lancar, aman, damai dan kondusif.
"Kegiatan ini kita kemas dengan doa bersama dan saling memberikan usul dan masukan sebagaimana tagline kita Sing Akur Kabeh Sedulur sesama perguruan pencak silat," tegas Kapolres.
Dari keterangan Kapolres, di Kabupaten Tuban ada 19 perguruan pencak silat. Demi menjaga kondusivitas keamanan maka perlu bersama-sama saling sinergi dan kontribusi positif menciptakan kamtibmas di Kabupaten Tuban.
Baca juga: Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Sementara itu, Ketua IPSI Tuban, Sugeng Widodo menyatakan, secara prinsip IPSI telah komitmen dan solid mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat bawah.
"IPSI itu terdiri dari beberapa komponen perguruan silat, dan secara organisasi kita telah melakukan pendekatan secara personal dan perguruan demi mewujudkan harapan Kapolres," ucap pria asli Semanding itu.
Pesan Kapolres dalam acara ini, kata dia, akan menjadi acuan bersama sebagai wujud komitmen menjaga suasana damai khususnya dalam Pilkada 2024 ini.
Baca juga: 12 Oknum LSM Dibui Gegara Peras Pengusaha Tambang di Tuban, Ini Modusnya
"Terwujudnya suasana damai dan kondusif bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan, tapi juga komitmen kita bersama," tegas Sugeng.
Ia meyakini, Kabupaten Tuban akan kondusif jika antarperguruan dan IPSI bisa solid dan saling menjaga. Itu sudah dibuktikan dengan cara pengelolaan organisasi dan pembinaan prestasi atlet hingga tingkat kecamatan.