jatimnow.com - Pasangan Lukman-Fauzan menegaskan, penggeledahan KPK di sejumlah tempat di Bangkalan tak berkaitan dengan pihaknya. Ia berharap, masyarakat tak termakan isu tersebut.
Pasangan dengan julukan Lukman-Fauzan untuk Rakyat (ManFaat) itu menepis isu yang beredar bahwa operasi KPK di Bangkalan ada hubungannya dengan pencalonannya pada Pilkada Bangkalan.
“Kami tegaskan bahwa kegiatan KPK selama di Bangkalan, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami," ujar Lukman, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Debat Pilkada Bangkalan: Lukman Usulkan Pembangunan Rumah Sakit Tipe A
Bahkan Lukman mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum yang sudah melaksanakan tugasnya di Bangkalan.
“Justru kami pasangan ManFaat sangat menghormati kegiatan penegakan hukum tersebut," imbuhnya.
Ia menegaskan penyidikan KPK yang dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan merupakan hal berbeda dengan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati.
Baca juga: Debat Pilkada Kedua: Paslon MAJU Tawarkan Inovasi Kartu Bangkalan Maju
“Itu dua hal yang berbeda. Kita tidak terpengaruh dengan kasus tersebut. Sampai saat ini kita dan tim masih melakukan agenda sesuai jadwal. Jadi ya normal-normal saja,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Fauzan Jakfar menyampaikan, penyidikan KPK di Bangkalan dengan pasangan ManFaat sama sekali tidak ada hubungannya.
“Saya tegaskan tidak ada hubungannya. Dua hal tersebut beda,” tuturnya.
Baca juga: Hasil Laporan Dugaan Kampanye Hitam oleh Cabup Bangkalan Mathur Husyairi
Ia meminta agar semua pihak khususnya tim dari ManFaat untuk sama-sama menghormati proses hukum yang sedang dilaksanakan KPK di Bangkalan.
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan di sejumlah rumah yang diduga merupakan kader dari sejumlah partai. Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan terkait penggeledahan di Bangkalan tersebut.