jatimnow.com - Fiki Andriansah, yang dikenal sebagai Kakang Fiki, merasa tidak percaya dirinya dinobatkan sebagai Duta Wisata Raka Jawa Timur 2024.
Penghargaan tersebut disematkan di pundaknya oleh Raka Jatim 2022, Muhammad Rizal Afandi, pada Sabtu (5/10/2024) lalu. Kepada jatimnow.con, Fiki mengungkapkan rasa tidak percayanya.
"Aku tidak pernah mengira bisa jadi Raka. Jujur, aku sempat merasa insecure melihat para finalis lainnya yang sangat luar biasa, terutama karena aku berasal dari Desa Grogol yang terpencil,” ungkapnya, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Fiki Andriansah dari Ponorogo Terpilih Raka Jawa Timur 2024
Fiki menjelaskan bahwa ketidakpercayaannya muncul karena banyak peserta lain yang tampak lebih unggul.
"Tahun ini semua peserta terlihat sangat baik dan menarik," tambahnya sambil tertawa.
Selama proses karantina dan kompetisi, Fiki menerapkan prinsip "nothing to lose", sehingga ia merasa tidak terbebani dan bisa tampil dengan apa adanya.
“Aku tidak merasa nervous atau terbebani selama grandfinal. Rasanya sudah cukup, dan aku menjalani semuanya dengan tenang,” terangnya.
Fiki tidak sengaja mengikuti seleksi Duta Wisata Raka-Raki 2024. Setelah menyelesaikan program pertukaran mahasiswa di Vytautas Magnus University di Eropa, ia baru satu minggu kembali ke Indonesia ketika mendengar kabar tentang seleksi tersebut.
Sejak kecil, Fiki memang bercita-cita untuk menjadi duta wisata. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil 1 Kakang Ponorogo pada tahun 2019 saat masih bersekolah di SMKN 1 Ponorogo.
Meskipun gagal dalam seleksi internal Raka-Raki pada tahun 2021, Fiki tetap optimis dan berusaha lagi di tahun ini.
“Menjadi Raka merupakan puncak prestasi di dunia perdutaan,” jelasnya.
Baca juga: Kirana Raih Wakil 3 Raki, Mas Dhito: Bangun Wisata dari Kediri untuk Jatim
Sebagai duta wisata, Fiki berharap dapat menginspirasi orang lain, terutama dari desa kecil seperti tempat asalnya.
“Aku ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa berhasil, tidak peduli dari mana asalnya,” tegasnya.
Fiki bersyukur memiliki dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Jazuli dan Misri, yang merupakan petani.
“Keluarga selalu mendukung setiap langkahku, dari kecil hingga saat ini. Aku selalu ikut berbagai lomba dan kegiatan,” ujarnya.
Dengan statusnya sebagai Raka 2024, Fiki bertekad untuk fokus pada advokasi budaya Reog Ponorogo, yang telah ia lakukan selama lima tahun terakhir.
“Aku ingin memperjuangkan pengakuan Reog Ponorogo oleh UNESCO dan menginspirasi generasi muda di Ponorogo,” tambahnya.
Baca juga: Mas Dhito Mantabkan Skill Finalis Raka Raki asal Kabupaten Kediri
Selama studinya di Eropa, Fiki juga mengenalkan budaya Reog kepada masyarakat internasional, menunjukkan bahwa advokasi budaya bukan hanya saat kompetisi, tetapi merupakan bagian dari hidupnya.
Profil Singkat Fiki Andriansah:
Nama: Fiki Andriansah
Usia: 22 tahun
Tempat/Tanggal Lahir: Bantul, 5 Juli 2002
Pendidikan:
SDN 3 Grogol Sawoo Ponorogo
SMPN 2 Sambit
SMKN 1 Ponorogo
Universitas Negeri Surabaya (Manajemen) & Vytautas Magnus University (Eropa)
Nama Orang Tua: Jazuli dan Misri