jatimnow.com - Calon Bupati Hendy Siswanto menanggapi santai soal pembubaran senam emak-emak oleh Kepala Desa Semboro Jember Antoni.
Senam ratusan emak-emak yang dibubarkan Kepala Desa Semboro beberapa hari lalu, merupakan agenda kampanye paslon nomor urut 1 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember di wilayah Kecamatan Semboro.
“Ini sudah memasuki ranah kampanye yang mulai tegang. Kami serahkan kepada KPU dan Bawaslu, untuk menindaklanjuti sesuai aturan,” katanya, Minggu (8/10/2024).
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
Hendy berharap permasalahan ini tidak memperkeruh suasana kampanye. Sebagai kompetitor, ia menganggap demokrasi yang wajar. Agar situasi tetap kondusif, Hendy merespon dengan tenang dan damai.
“Setelah acara itu, kami memilih untuk pulang ke rumah. Tujuannya agar suasana tetap aman dan damai. Kami ingin menjaga stabilitas," tambahnya.
Menurutnya, menghadapi situasi seperti itu tidak perlu dengan emosi, harus disikapi dengan tenang.
Baca juga: Gus Fawait Ajak Semua Relawan Jaga Pilkada Jember: Kalau Difitnah Senyumin Aja
“Massa kami banyak, tapi kami lebih memilih kedamaian. Ini bukan soal siapa yang punya massa lebih banyak, tetapi soal menjaga ketenangan," ungkapnya.
Paslon nomor urut 1 ini lebih fokus kepada rencana yang lebih matang kedepannya, dari pada memicu konflik yang tidak perlu.
"Kami senang bisa pulang, beristirahat, dan membuat konsep kampanye yang lebih baik lagi. Kedamaian lebih penting bagi kami," akunya.
Baca juga: Fawait Siap Sinergikan Program Makan Bergizi Gratis, Solusi Stunting di Jember
Cabup ini juga mengajak seluruh masyarakat Jember untuk menjaga suasana tetap kondusif. Pilkada harus menjadi pesta demokrasi yang damai dan tidak boleh mencederai persatuan.
“Kami tidak ingin Pilkada ini berubah menjadi ajang konflik. Jaga Jember tetap aman dan damai demi masa depan bersama,” pungkasnya.