jatimnow.com - Kasus penipuan berkedok kiai yang menyasar warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, kini sedang dalam penyelidikan Polsek Slahung.
Pelaku berhasil memperdaya dua warga dengan modus menawarkan pengobatan penyakit kronis. Namun akhirnya mengganti uang dan perhiasan korban dengan uang mainan dan rokok.
Kapolsek Slahung, AKP Pitoyo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan keterangan dari para korban dan sedang mengusut lebih lanjut identitas pelaku yang mengaku bernama Gus Wahid.
Baca juga: Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!
"Pelaku berpenampilan seperti kiai, memakai baju koko, berkacamata, dan berpeci, dengan usia sekitar 50 tahun," jelas Pitoyo, Senin (14/10/2024).
Berdasarkan keterangan korban, Gus Wahid awalnya mengadakan ceramah di masjid setempat dan menawarkan jasa pengobatan bagi warga yang memiliki penyakit.
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
Korban yang putus asa dengan kondisi penyakit kronis keluarganya tertarik dengan tawaran pelaku, hingga akhirnya diminta menyerahkan sejumlah uang dan perhiasan untuk dibersihkan secara spiritual. Namun, setelah pertemuan ketiga, pelaku menghilang tanpa jejak.
Saat korban membuka bungkusan berisi uang dan perhiasan, mereka terkejut karena isinya telah berubah menjadi uang mainan dan rokok. Total kerugian yang dialami kedua korban mencapai Rp14 juta.
Baca juga: Penipuan Catut Sekda Kabupaten Pasuruan Beredar Lewat Whatapps, Waspada Lur!
Polsek Slahung saat ini tengah bekerja sama dengan Satreskrim Polres Ponorogo untuk melacak keberadaan pelaku.
“Kami masih terus mendalami kasus ini dan berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut," pungkas AKP Pitoyo.