jatimnow.com - Komika Jember terharu hingga menangis usai meroasting calon bupati nomor urut 2 Muhammad Fawait. Momen ini terjadi lantaran komika di Jember selama ini kurang perhatian, dan hanya Gus Fawait yang bersedia diroasting.
Pada Minggu (13/10/2024) lalu Gus Fawait memang menghadiri acara bertajuk "Nyelatu Gus Fawait" di Jember. Gus Fawait dengan tetap tersenyum mendengar roastingan para komika lokal maupun nasional sekira 2 jam. Ia diroasting mulai dari isu poligami hingga wajah mirip pemain bola.
Rizky Biebier yang juga ketua panitia menjelaskan bahwa roasting ini bukan bagian dari kampanye, melainkan kesempatan bagi anak muda untuk mengenal sosok calon pemimpin mereka dengan cara yang lebih santai dan menghibur.
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
“Ini bukan acara politik. Kami hanya ingin memperkenalkan pemimpin dengan cara yang lebih kreatif, agar anak muda bisa menyampaikan aspirasinya,” ujar pria yang komika ini, Senin (14/10/2024).
Rizky menegaskan acara tersebut sebagai bentuk kritikan positif ala anak muda, untuk lebih mengenal sosok calon pemimpin daerah ke depan.
“Kenapa memilih Gus Fawait? Sebenarnya saya netral. Siapa saja wakil rakyat yang mau saya roasting, saya persilahkan. Karena dari acara yang saya kemas ini, sudah saya buka penawaran lewat Instagram,” kata Rizky.
“Saya pernah ngeroasting Cak Thoriq di Lumajang, kok calon bupati kita (Jember) kok nggak ada yang mau di-roasting dan nggak ada yang ngerespons. Sampai suatu ketika Gus Fawait yang memang merespons, oke lah,” sambungnya.
Baca juga: Fawait Siap Sinergikan Program Makan Bergizi Gratis, Solusi Stunting di Jember
Rizky berharap, siapapun pemenang Pilbup Jember, bisa memberi ruang bagi anak muda untuk berekspres menyampaikan aspirias dan keresahannya.
Sementara itu, Gus Fawait mengaku senang diroasting karena hal itu adalah kritik yang membangun dan menjadi masukan berharga baginya.
“Ini pertama kali saya di-roasting, dan rasanya luar biasa. Tapi saya justru bangga, karena anak-anak muda di Jember bisa mengungkapkan kritik dengan cara kreatif seperti ini. Anak muda memang harus kritis dan berani mengekspresikan pendapat mereka,” ujar Gus Fawait.
Baca juga: Forkam Jember Alihkan Dukungan pada Gus Fawait, Ji To: Ini Masalah Etika
Gus Fawait melihat potensi besar dari acara seperti ini. Roasting yang dikemas dalam bentuk stand-up comedy bisa menjadi event rutin yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, menarik wisatawan, sekaligus menjadi wadah ekspresi kreatif bagi generasi muda Jember.
“Acara ini berbayar, ada tiketnya. Ini salah satu contoh bagaimana kreativitas anak muda bisa berdampak pada ekonomi. Ke depan, kami akan mengembangkan lebih banyak program untuk anak-anak muda Jember, agar mereka bisa berekspresi tanpa selalu dianggap melakukan kenakalan remaja,” tambahnya.