Jumlah Korban Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Trenggalek Capai 98 Orang

Selasa, 15 Okt 2024 18:10 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek, Sunarto. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek mencatat ada 98 warga yang diduga keracunan usai mengkonsumsi makanan di pengajian. Dalam kasus ini seorang warga Kelurahan Ngantru berinisial N (47) meninggal dunia. Sebanyak 7 korban juga sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek, Sunarto mengatakan dari hasil penelusuran diperkirakan terdapat 130 warga yang mengikuti pengajian ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 98 diantaranya diduga mengalami keracunan. Mereka mengeluhkan sakit perut, diare, demam dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi nasi kotak dalam acara hajatan tersebut.

“Rata-rata yang bergejala itu mengkonsumsi makanan dari pengajian pada malam hari," ujarnya, Selasa (15/10/2024).

Baca juga: Diduga Keracunan Nasi Kotak Hajatan, Warga Trenggalek Meninggal Dunia

Sunarto menjelaskan, setiap warga mendapatkan satu nasi kotak berisi nasi, telur balado, mie dan kering tempe. Mereka juga mendapatkan snack kotak berisi air mineral, roti bolu dan roti berisi daging ayam.

Baca juga: 24 Warga Desa Dukuh Magetan Jalani Perawatan, Diduga Keracunan Gegara Hidangan Syukuran

Dari 98 warga yang terindikasi keracunan, 8 warga harus dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan medis. Satu korban diketahui meninggal dunia kemarin.

\

“Kami sudah melakukan ivestigasi dan mengamankan sampel makanan untuk dikirim ke laboratorium di Surabaya," paparnya.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Sejumlah Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Moh Zyn Sampang

Kasus dugaan keracunan ini terjadi bermula ketika warga melakukan rutinan pengajian di salah satu rumah Kelurahan Ngantru, Kabupaten Trenggalek pada Rabu (9/10/2024) malam. Setelah mengkonsumsi makanan yang diberikan, banyak warga yang mengalami keluhan sakit perut, diare, demam hingga muntah-muntah.

"Warga yang tidak dirujuk ke rumah sakit, kini menjalani rawat jalan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Trenggalek

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler