jatimnow.com - Jembatan sepanjang 25 meter di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek putus. Hal itu disebabkan karena debit sungai meningkat setelah diguyur hujan deras.
Tiang penyangga jembatan tidak kuat setelah terkena derasnya arus sungai. Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan debit air sungai bertambah deras.
Kapolsek Munjungan, Iptu Cikini mengatakan jembatan ini putus pada hari Minggu (20/10/2024) dini hari. Jembatan Silokondo ini menjadi penghubung antara Dusun Krajan dengan Dusun Kembar di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.
Baca juga: Persik Gagal Menang, Banjir Bandang Menerjang Akibatkan Jembatan Terputus
"Putusnya jembatan ini disebabkan karena arus sungai yang deras akibat diguyur hujan selama 4 jam lebih," ujarnya, Senin (21/10/2024)
Baca juga: Dampak Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga Ngasem Bojonegoro Tempuh 3 Kilometer
Kontruksi utama jembatan tidak mampu menahan derasnya sungai hingga membuat putus. Sebelumnya hujan deras terjadi di wilayah ini. Kondisi ini membuat debit air sungai bertambah deras.
"Beberapa tiang penyangga jembatan juga rusak dan nyaris roboh," terangnya.
Baca juga: Info Lur! Jembatan Desa Bakalan Bojonegoro Putus, Lewat Jalan Alternatif Saja
Putusnya jembatan ini tidak membuat masyarakat terisolir. Pasalnya, masih ada jalur alternatif lain yang dapat dilewati oleh masyarakat. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada di tengah pergantian musim ini, mengingat potensi bencana alam dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Kami juga telah memasang tanda peringatan di sekitat jembatan, agar warga tidak melintas untuk sementara waktu," pungkasnya.