jatimnow.com - Jembatan putus, sejumlah pelajar terpaksa harus menyeberangi sungai dengan rakit bambu untuk menuju ke sekolah.
Jembatan yang putus tersebut, menghubungkan antara Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo dengan Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo Jember.
Tidak hanya bagi pelajar, jembatan putus akibat banjir juga berdampak pada aktivitas perekonomian dan kehidupan masyarakat di kecamatan tersebut.
Mengetahui hal itu, Kapolsek Tempurejo beserta jajaran dan warga turut serta membantu para pelajar yang akan menuju ke sekolah.
Anggota polisi bersama warga bahu membahu menaikkan beberapa pelajar yang hendak menyebrang.
Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo mengatakan, selain mengamankan kondusifitas dan ketertiban wilayah, ini bentuk kepedulian Polri terhadap pendidikan anak-anak.
Baca juga:
Jembatan Penghubung Desa di Tulungagung Patah, Jalan Alternatif 4 Km
"Kami ingin memastikan anak-anak dapat tiba di sekolah tepat waktu, meskipun akses jembatan terputus. Ini wujud kebersamaan antara Polri dan masyarakat," katanya, Rabu (15/1/2025).
Salah satu wali murid mengaku senang dengan kepedulian polisi, yang membantu anak-anak menuju ke sekolah.
Mereka berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan yang putus, sehingga akses warga dan anak-anak ke sekolah tidak mendapat hambatan, mengingat ini akses satu-satunya.
Baca juga:
Jembatan Silokondo Trenggalek Putus Diterjang Arus Sungai