Dinas Sosial Jember akan Tertibkan Warga Pemberi Uang ke PMKS

Jumat, 25 Okt 2024 20:12 WIB
Reporter :
Sugianto
Petugas Satpol PP razia PMKS (Foto: Kasatpol PP/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Sosial Jember akan menertibkan warga yang memberi uang ke Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di jalan. 

Dinas Sosial Jember sejauh ini terus menujukkan komitmennya mengatasi permasalahan PMKS dengan terus melakukan penertiban di beberapa tempat. 

Kepala Dinas Sosial Akhmad Helmi Luqman mengatakan, kali ini ada 23 PMKS yang berhasil diamankan. Setelah dilakukan di sidang dilakukan pembinaan, mereka akan dicek data penerima bantuan dan bila belum akan diurus. 

Baca juga: Pjs Bupati Jember Sambut Wakil Kedubes Amerika dan Eropa Peserta Fam Trip

Termasuk bila belum memiliki Adminduk, maka akan berkoordinasi dengan Dispendukcapil agar segera mendapatkan. Selanjutnya, mereka akan diserahkan ke RT/RW asal tempat tinggalnya. 

"Sedangkan bagi yang dari luar, kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial setempat, agar diberikan pembinaan," terang Helmi. 

Baca juga: Harga Bapokting di Jember Terpantau Stabil Jelang Nataru

Tidak berhenti disitu, Dinas Sosial juga akan menertibkan warga yang beralasan kasihan memberikan uang maupun barang kepada para PMKS.

\

Kadinsos menegaskan, masyarakat yang memberikan uang maupun barang kepada PMKS yang beroperasi di lampu merah, merupakan bentuk pelanggaran dan dapat dikenai sanksi. 

Namun demikian, Helmi tidak menjelaskan sanksi yang akan diterapkan terhadap pemberi.

Baca juga: Gencar Turunkan Stunting, Pemkab Jember Minta TPPS Buka Info Fakta Lapangan

“Kami akan terus berupaya membangun kesadaran, bukan hanya kesadaran dari diri PMKS, tetapi juga masyarakat," tegasnya. 

"Kami mengimbau masyarakat tidak memberikan uang maupun barang, karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran. Kami juga akan melakukan penertiban bagi para pemberi,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler