Plt Ketua DPC PDIP Tulungagung Tuding Paslon Lain Dabrus

Minggu, 27 Okt 2024 07:59 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Paslon Mardinoto saat menggelar kampanye akbar di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Erma Susanti menuding pasangan calon (Paslon) hanya dabrus (umbar janji). Hanya Paslon Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) yang punya program konkret.

"Tulungagung butuh pemimpin yang memiliki pengalaman dan track record. Tidak hanya mengumbar janji dan dabrus seperti program calon lain," ungkap Erma usai mengamati debat perdana Pilkada Tulungagung, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Erma, hanya program paslon Mardinoto lebih konkret dan tidak asal dabrus atau mengumbar janji semata kepada masyarakat Tulungagung.

Baca juga: Bawaslu Tulungagung Tingkatkan Status Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades

"Kami tetap otpimis bisa menang. Mengingat survei terakhir yang kami lakukan masih di angka 55 persen," pungkasnya.

Sementara itu, Paslon Mardinoto melakukan kampanye akbar di GOR Lembu Peteng.

Dalam kampanye tersebut, Mardinoto menyampaikan program yang dianggap kongkret untuk mensejahterakan masyarakat Tulungagung. Mereka juga mengkritisi program paslon lain yang dianggap mengumbar janji tanpa melihat kemampuan APBD Tulungagung.

Baca juga: Bawaslu Tulungagung Kaji Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades

Maryoto mengatakan kampanye akbar ini menjadi momen yang tepat untuk menyampaikan visi misi dan program kerja.

\

Di hadapan pendukungnya pasangan yang memiliki akronim Mardinoto ini mengkampanyekan sejumlah program unggulan, yang belum terealisasikan pemerintahan sebelumnya karena pandemi Covid 19.

"Kami akan lanjutkan kembali program yang belum selesai saat Covid-19," ujarnya.

Baca juga: KPU Tulungagung Mulai Kemas Logistik Pilkada, Libatkan PPK dan PPS

Maryoto menjelaskan, salah satu program pada pendidikan adalah penambahan jumlah armada bus sekolah untuk siswa yang sulit menjangkau pusat pendidikan. Keberadaan angkutan bus sekolah ini dirasa sangat dibutuhkan masyarakat.

"Saat ini jumlah armada angkutan sekolah hanya 28 kendaraan, dan kami akan menambah 21 armada untuk mempermudah siswa menjangkau sekolah," paparnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler