Pemkab Kediri Kirim 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon Setiap Hari

Selasa, 12 Nov 2024 18:01 WIB
Reporter :
Yanuar Dedy
Pjs Bupati Kediri Heru Wahono kirim air bersih ke Desa Sepawon. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com – Pemerintah Kabupaten Kediri rutin melakukan distribusi air bersih terhadap masyarakat Dusun Petung Ombo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten yang terdampak kekurangan air bersih akibat adanya kebocoran pipa.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menyampaikan, distribusi air bersih secara rutin ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat. Setidaknya, dalam satu hari distribusi air bersih mencapai 60.000 liter kepada masyarakat.

“Sejak putusnya pipa itu, kemudian kita lakukan asesmen dan kita dropping sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuhkan,” kata Heru, sapaannya, saat meninjau lokasi, pada Senin (11/11/2024).

Baca juga: Cuti Kampanye Selesai, Mas Dhito Kembali Aktif sebagai Bupati Kediri

Berdasarkan asesmen, kronologi terjadinya pipa bocor itu bermula adanya kebakaran hutan di sekitar desa setempat pada September 2024. Akibatnya, pipa yang menjadi saluran air bersih ke permukiman masyarakat menjadi terputus dengan panjang 800 meter.

Mengatasi hal ini, pemerintah daerah melakukan distribusi air bersih sebagai solusi sementara. Diketahui, terdapat sekitar 6 RT yang terdampak permasalahan ini dengan total kurang lebih 500 penduduk jiwa dari 255 Kartu Keluarga (KK).

Kendati demikian, Heru mengatakan pemerintah daerah telah melakukan asesmen untuk menangani masalah yang terjadi yakni memperbaiki saluran pipa. Pihaknya menyebut jika penyelesaian perbaikan pipa ini akan diatasi secepatnya menggunakan anggaran dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Pipa itu akan segera kita perbaiki secepatnya dengan dana BTT supaya permasalahan air ini bisa segera terselesaikan,” ungkapnya.

Baca juga: Kolaborasi Pemkab Kediri dan PSF, Kurangi Kemiskinan Lewat Jalur Pendidikan

Kepala Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Rahmad Sudrajat menambahkan, masyarakat setempat menjadi sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih tersebut. Begitupun dengan sejumlah saluran pipa yang telah terpasang.

\

Pasalnya, dari total pipa terbakar 800 meter, kini tinggal tersisa 150 meter dan bagian bibir alur sungai 50 meter yang belum terpasang. Rahmad pun telah mengintruksikan warganya untuk bergotong royong dalam proses pemasangan pipa baru mendatang.

“Semoga saja besok selesai bisa mengalir lagi airnya,” tambahnya.

Baca juga: HUT KORPRI, Pjs Bupati Kediri Harap ASN Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Sementara itu, Tenaga Ahli BPBD Provinsi Jawa Timur Bige Agus Wahyuono mengungkapkan, kegiatan mendistribusikan air bersih ini menjadi bagian dari pemetaan bencana kekeringan yang terjadi di 24 kota/kabupaten di Jawa Timur berdasarkan SK Tanggap Darurat dan SK Siaga Darurat.

Dengan melakukan mitigasi secara terstruktur, Bige berharap segala bentuk kekurangan air bersih di wilayah Jawa Timur bisa teratasi dengan cepat.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera dikerjakan dan kebutuhan air bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler