jatimnow.com - Sebuah rumah di Dusun Krajan, RT 02 RW 03, Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, terbakar. Kebakaran ini menyebabkan Suntoro (32), anak pemilik rumah, mengalami luka bakar hingga 37 persen.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga bermula saat Suntoro, yang mengalami polio sejak kecil, bermain dengan korek api di dalam rumah.
Api yang membakar kasur itu dengan cepat meluas, menyebabkan seluruh rumah habis dilalap api. Suntoro tidak dapat melarikan diri karena keterbatasan fisiknya.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
Akibat luka bakar yang serius, Suntoro segera dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo dan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Sang ibu, Madiem, terlihat sangat terpukul dengan peristiwa ini.
“Saya tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya karena saat itu saya sedang di sungai. Ketika pulang, rumah sudah terbakar, dan Suntoro ikut terkena api," ujar Madiem, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
Madiem menambahkan bahwa kondisi fisik Suntoro sejak kecil memang terbatas akibat polio, sehingga ia tidak bisa segera menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
"Saya sangat memohon doa untuk kesembuhan Suntoro," ucapnya.
Kapolsek Ngrayun, Iptu Joko Triyono, menjelaskan bahwa wilayah Ngrayun mengalami kesulitan air, sehingga pemadaman api dilakukan dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Mobil Pikap Pengangkut Rumput di Bangkalan Terbakar
“Rumah milik Madiem habis terbakar, dan kami berhasil menyelamatkan Suntoro dengan segera membawanya ke rumah sakit,” ungkapnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, dan sementara ini dugaan awal mengarah pada api yang berasal dari korek yang dimainkan di dalam rumah.