jatimnow.com - Pelajar di bawah umur masih mendominasi jumlah korban kecelakaan di wilayah hukum Kabupaten Ponorogo.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, IPDA Badri, mengatakan, berdasarkan data, mulai dari Januari sampai Agustus 2018, tercatat ada 480 kecelakaan. 29.5 persen melibatkan pelajar bawah umur.
"Persisnya mencapai 141 kecelakaan dialami pelajar. Total tersebut tercatat mulai awal tahun hingga Agustus," terang IPDA Badri, Sabtu (29/9/2018).
Badri merinci, dari total tersebut, 13 pelajar tewas, tiga pelajar mengalami luka berat, sementara korban luka mencapai 265 pelajar.
"Kalau total ya korbannya 278 pelajar," urainya.
Sementara total kerugian material yang diakibatkan kejadian tersebut mencapai Rp 214, 4 juta.
"Ada yang sebagai pelaku dan sebagian korban," lanjutnya.
Menurutnya, faktor penyebab tingginya korban kecelakaan dari kalangan pelajar tersebut dikarenakan belum menguasai kendaraan serta emosi yang masih labil.
Badri menambahkan, berdasar data yang ada, pelajar yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mayoritas belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM). Faktor tersebut menurutnya menjadi alasan utama tingginya angka kecelakaan di kalangan pelajar.
"Banyak yang nekat. Padahal belum mengantongi SIM. Jadi belum tahu tata cara aturan berkendara," ujarnya.
Saat ini, lanjut Badri, pelanggaran yang sering dilakukan menyalip tanpa haluan. Pelajar tidak saja berkendara dengan kecepatan tinggi, namun juga menyalip tanpa melihat kondisi arus lalu lintas dari arah berlawanan.
"Istilahnya sakarepe dewe (semaunya sendiri). Menyalip dan langsung memotong jalur. Bahaya itu, dan mereka sering melakukan seperti itu," tuturnya.
Demi menekan angka kecelakaan pelajar di bawah umur, pihaknya melakukan berbagai upaya preventif dan represif. Mulai dari sosialisasi ke sekolah, pembinaan patroli keamanan sekolah (PKS), hingga kampanye cara berkendara yang baik melalui media sosial.
"Kami harapkan itu dapat efektif memerangi pelajar yang nekad berkendara tanpa SIM dan tanpa perlengkapan berkendara," pungkasnya.
480 Kasus Kecelakaan di Ponorogo Didominasi Pelajar
Sabtu, 29 Sep 2018 14:47 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Distribusi Logistik Pilkada Ponorogo Dimulai, KPU Prioritaskan Daerah Tersulit
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Kasus Dana BOS SMK 2 PGRI: Kejari Ponorogo Sita 7 Bus, 2 Avanza dan 1 Pajero
Debat Terakhir Pilkada Ponorogo: Paslon 1 dan 2 Sukses Sampaikan Visi Misi
Debat Terakhir, Polres Ponorogo Tambah 1 Kompi Brimob untuk Pengamanan
Berita Terbaru
Distribusi Logistik Pilkada Ponorogo Dimulai, KPU Prioritaskan Daerah Tersulit
Puluhan Personel Marinir Amankan di Pilkada Sampang
Founder Allegiant Muhamad Harryanto Berbagi Inspirasi di HUT Surabaya Jersey Community
Pemotor Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung
Bank Jatim Raih Gold Rank Dalam ASRRAT 2024
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Disindir Hendy soal Pemberian Gamis ke Emak-emak, Ini Jawaban Gus Fawait
#2
Pemotor Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung
#3
Pj Gubernur Jatim: Masa Tenang Kadang Menghanyutkan, Uang Makin Banyak
#4
Gus Fawait - Djoko Gagas BBJ Reborn untuk Dongkrak Wisata Jember yang Merosot
#5