jatimnow.com - Masa tenang Pilkada Jatim diisi calon wakil gubernur (Cawagub) Jatim nomor urut 1, Lukmanul Khakim dengan mengunjungi kampung halaman di Dusun Klari, Desa Gedungboyountung, Kecamatan Turi, Lamongan.
Kepulangan Lukman ini untuk meminta restu sang ibunda serta ziarah ke makam sang ayah juga mendoakan sesepuh Mbah Raden Syahid RA yang berada dalam satu kompleks pemakaman.
Tak hanya itu, Lukman juga berencana menemani sang ibunda ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada Rabu (27/11/2024) mendatang.
Baca juga: Menutup Kampanye, Luluk-Lukman Beri Surat Cinta untuk Warga Jatim
"Ayah saya ini adalah ketua MWC NU Kecamatan Turi. Juga pernah bendahara PC NU Lamongan dan sebagai anak tugasnya adalah berbakti baik saat orang tua kita masih ada maupun ketika sudah wafat. Tentu saya menyempatkan diri untuk ziarah mendoakan beliau sekaligus para ahlil kubur agar semuanya mendapatkan ampunan. Sekaligus juga mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT," kata Lukmanul Khakim seusai ziarah, Senin (25/11/2024).
Selain ke makam sesepuh dan orang tua di Lamongan, Lukman juga menyempatkan diri untuk bermunajat pada makam pendiri Nahdlatul Ulama dan gubernur pertama Jawa Timur.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim: LUMAN Janji Bangun Kereta Listrik di Madura
"Saya juga melakukan ziarah ke beberapa tempat penting kira-kira 2 minggu lalu ziarah ke gubernur pertama Jatim yaitu gubernur Suryo di Magetan. Selanjutnya saya juga ke makam pendiri NU yaitu Mbah Bisri Syamsuri di Denanyar, makam Mbah Wahab Hasbullah di Tambakberas juga makam Mbah Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang, berbarengan dengan makam Gus Dur dan Kiai Wahid Hasyim," lanjutnya.
Tumbuh dan besar sebagai seorang santri, Lukman membeberkan bahwa apa yang dilakukanya adalah untuk melanjutkan perjuangan pendiri NU. Salah satunya ketika memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Cawagub Jatim.
"Tentu sebagai santri saya pernah jadi santri di Tambakberas juga Denanyar Jombang dua pesantren tersebut didirikan oleh pendiri NU. Tentu sebagai generasi baru di NU di PKB tugas kita adalah meneruskan perjuangan apa yang telah dirintis pendiri NU. Dalam hal ini saya melakukanya di dunia politik dan kita tahu salah satu kaidah diajarkan di pesantren jadi agenda kita kalau mensejahterakan masyarakat Jatim maka tugas kita adalah yang lebih dulu menghadirkan demokrasi yang berkualitas, jujur, tanpa politik uang, tanpa kekerasan," urainya.
Baca juga: Mengupas Visi Misi Luluk - Lukman di Pilgub Jatim 2024
Pada kesempatan yang sama Lukman berpesan kepada seluruh warga Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi menciptakan demokrasi yang bermartabat.
"Karena itu saya mengimbau jangan sampai ada yang berantem hanya karena beda pilihan tentu saja dihari tenang ini yuk bareng-bareng ciptakan dekomrasi yang berkualiatas di Jatim yang melahirkan pemimpin yang dicintai rakyatnya," pungkasnya.