jatimnow.com - PT Bumi Suksesindo (BSI), perusahaan pengelola tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi (Tumpang pitu), pada tahun ini menargetkan produksi sebanyak 155 ribu oz emas.
"Harapan kami, produksi emas di Tahun 2018 meningkat hingga sebesar 155 ribu oz hingga 170 ribu oz emas, atau naik dari tahun 2017 sebesar 142.468 oz emas," kata Presiden Direktur PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri saat gathering dengan awak media di Surabaya, Kamis (15/3/2018).
PT BSI adalah perusahaan pengelola tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi. PT BSI anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Peningkatan produksi emas ini juga didukung oleh efisiensi biaya produksi, sehingga kinerja PT BSI diharapkan semakin optimal," jelasnya.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Adi menerangkan, pada Tahun 2017 merupakan momentum penting bagi perusahaan. Pasalnya, pada kuartal III di Tahun 2017, PT BSI mencapai kapasitas produksi secara penuh. Awal produksi perusahaan tambang emas satu-satunya di Jawa Timur ini mulai Maret 2017.
"Kami bersyukur bahwa BSI berhasil melalui proses penambangan, mulai dari pengembangan tambang hingga memproduksi emas berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
"Kami juga bangga, karena produksi emas ini sepenuhnya didukung sumber daya manusia yang berasal dari masyarakat di Banyuwangi," tuturnya.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Jumlah pegawai di PT BSI ini sebanyak 1.811 orang, Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen berasal dari Kabupaten Banyuwangi (yang 38 persennya adalah warga Kecamatan Pesanggrahan, lokasi terdekat dengan tambang emas Tujuh Bukit).
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto