jatimnow.com - Program seragam gratis untuk siswa baru SD/MI dan SMP/MTS di Kabupaten Tulungagung, mendapat sorotan dari DPRD setempat.
Hal ini dikarenakan, program yang sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2018 ini belum terdistribusikan hingga mendekati akhir semester pertama tahun ini.
Anggota Fraksi Hanura DPRD Tulungagung, Subani Surabaya menyatakan, akibat belum di distribusikannya seragam ini, membuat sejumlah wali murid terpaksa merogoh koceknya sendiri untuk membeli seragam.
Baca juga: Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun
"Sampai sekarang belum ada distribusi seragam, padahal bulan depan sudah ujian semester" ujarnya, Senin (01/09/2018).
Subani mengatakan, hasil evaluasi tahun kemarin terkait pengadaan seragam gratis disimpulkan ada keterlambatan penerimaan seragam.
Pihaknya meminta hasil evaluasi tahun kemarin harusnya menjadi perbaikan tahun ini, bukan malah mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun sebelumnya.
Baca juga: Kakak Adik asal Kuningan Tertangkap Curi Pikap di Tulungagung, Beraksi 18 Kali
"Jangan sampai evaluasi tahun kemarin soal keterlambatan distribusi itu terjadi tahun ini, tapi ini sudah benar benar terlambat" imbuhnya.
Menurutnya saat tahun ajaran baru dimulai, pemerintah sudah menyiapkan seragam bagi siswa. Terkait masalah kendala ukuran, pemerintah bisa menyiasatinya dengan menggunakan ukuran pengadaan tahun sebelumnya.
"Misalnya yang ukuran XL dialokasikan berapa persen dahulu, jadi tidak menunggu siswa baru masuk sekolah terlebih dahulu," jelasnya.
Baca juga: Berebut Tumpeng Hari Jadi Tulungagung, Cewek Ini Malah Kehilangan Handphone
Menanggapi hal ini, Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terkait pengadaan dan distribusi seragam gratis di sekolah-sekolah.
"Soal seragam ya nanti akan kita minta keterangan dari Dinas Pendidikan, kita cari masalahnya apa dan solusinya" pungkasnya.