jatimnow.com - Gempa i dan tsunami yang mengyak Palu, Sulawesi Tengah menelan banyak korban. Beberapa dari korban merupakan atlet Puslatda Paralayang asal Jawa Timur yang sebelumnya telah dikabarkan hilang d ilokasi bencana.
Tiga diantara atlet tersebut masing-masing atas nama Reza Kambey, Ardi kurniawan dan Fahmi Ruddo. Mereka akan mengikuti kejuaraan Indonesia Opening Paragliding XC FAI Cat 2 Palu Nomoni 2018.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan dua diantaranya sudah ditemukan. "Tiga atlet paralayang, dua sudah kembali, yang satu masih belum," kata Seokarwo, Senin (1/10/2018).
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Berdasarkan informasi yang beredar, ketiganya terakhir kali berada di sekitar Hotel Roa-roa yang mereka gunakan untuk menginap.
Soekarwo berharap, satu atlet yang masih dikabarkan hilang itu bisa segera ditemukan dan dalam kondisi selamat.
"Sampean doakan saja. Belum ada informasi sampai saat ini, tapi mudah-mudahan tidak ada," ujar dia.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supratomo mengatakan bahwa Pemprov Jatim sudah mengirimkan tim pencari ke Palu untuk mencari atlet Paralayang.
"Dari Pengprovnya Jatim sudah mengirimkan bantuan tim. Satu tim ada tiga orang, Pagi ini mereka diberangkatkan ke Palu," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun juga mengirimkan bantuan tenaga medis dan dana bantuan sebesar Rp 5 miliar untuk penanggulangan bencana di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
"Kita hari ini sebagai mana permintaan Pak Mendagri, kami akan transfer uang Rp 5 miliar dari anggaran Pemprov. Tim dokter dan tim penanggulangan bencana (Tagana), tim advance 10 orang kita berangkatkan hari ini. Penerjunan tim advance ini nantinya bertujuan untuk memetakan apa saja keperluan yang dibutuhkan di lokasi bencana," pungkasnya.