jatimnow.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerjunkan tim gabungan untuk mendampingi Den Noval, anak sulung dari pasangan suami istri Danang (31) dan Winatun (29) asal Desa Manggis, Kecamatan Ngancar. Bocah 8 tahun itu selamat dari percobaan bunuh diri yang dilakukan orang tuanya.
Saat ini orang tuanya, masih menjalani perawatan insentif di RS Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri. Sementara adiknya, Mochamad Raffa Septiano (2) tewas akibat meminum susu yang diduga dicampur dengan racun tikus tersebut.
Tim gabungan ini terdiri dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Mereka telah mendatangi rumah nenek Noval, yang kini merawatnya.
Baca juga: Sederet Fakta Baru Sekeluarga Keracunan di Kediri, Korban Bisa jadi Tersangka
“Kita lakukan assessment awal untuk mengetahui kondisi psikis anak seperti apa,” kata Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Ariyanto, pada Rabu (18/12/2024).
Saat ini menurut Ariyanto, kondisi anak ketika ditanyai mengenai sekolah dan kegiatan sehari-hari masih merespon normal seperti anak-anak seusianya. Hanya saja ketika pertanyaan menyinggung mengenai ayah, ibu dan adiknya, korban langsung berubah dan menunjukkan adanya trauma.
Untuk bertemu dan mengajak komunikasi Noval termasuk keluarga, tim juga melibatkan psikolog. Dari kondisi awal yang ditemui, menurut Ariyanto, untuk memulihkan kondisi psikologi anak supaya dapat kembali normal, tim bersama psikolog akan melakukan trauma healing secara berkala.
Baca juga: 1 Keluarga di Kediri Diduga Keracunan, Si Bungsu Umur 2 Tahun Tewas
“Pendampingan kita bersama dengan psikolog,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri Nurwulan Andadari secara terpisah menyebut, pendampingan psikolog kepada anak menurutnya untuk menguatkan atas informasi yang nantinya lambat laun bakal diketahui atas kondisi yang dialami keluarganya. Selain anak, pendampingan juga akan diberikan kepada orang tua.
Hanya saja, untuk pendampingan pasangan suami istri itu menurut Andadari, masih menunggu kondisi keduanya membaik. Pasalnya keduanya pun saat ini masih dalam perawatan di ruang ICU karena kondisi kesehatan yang belum stabil.
Baca juga: 16 Siswa SD di Blitar Keracunan usai Makan Jeli dari Pedagang Keliling
Selain pendampingan bagi korban selamat atas dugaan percobaan bunuh diri di Desa Manggis tersebut, Mas Dhito, juga memerintahkan tim untuk terus melakukan pendampingan terhadap salah satu korban selamat dari kasus pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar.
“Anaknya masih dirawat di rumah sakit, untuk pendampingan psikolog kita lakukan terus setiap hari,” imbuh Andadari.