jatimnow.com - DPRD Jember menyoroti kondisi Alun-alun yang rusak dan beberapa proyek pembangunan yang belum selesai hingga akhir tahun 2024 ini. Padahal, anggaran yang digunakan mencapai miliaran rupiah.
Alun-Alun Jember yang baru selesai pembangunan menjadi sorotan, lantaran banyaknya bangunan yang rusak.
Ketua DPRD Jember Ahmad Halim menyampaikan secara umum, proyek Alun-alun Jember sudah tahapan penyerahan. Otomatis kalau ada kekurangan atau kerusakan, akan menjadi tanggung jawab pihak rekanan.
Baca juga: Ratusan Honorer Dirumahkan, DPRD Jember Segera Bentuk Pansus
"Seandainya itu masih dalam tahap tanggungan. Masih dalam tahap perawatan," ungkapnya, Sabtu (28/12/2024).
Selain itu, DPRD Jember juga menyoroti pembangunan proyek Gedung Nusantara dan Rooftop Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, yang akhir tahun 2024 ini masih belum selesai.
Baca juga: 2.204 Pegawai Non-ASN di Jember Terancam Dirumahkan
"Kami malah banyak menyoroti proyek Jember, Gedung Nusantara maupun gedung pemkab, yang sampai saat ini masih 28 Desember dan menyisakan waktu 3 hari tutup tahun, itu sudah harus selesai secara aturan teknis," ungkapnya.
"Nanti kita akan koordinasi lagi, kita akan panggil melalui Komisi A (DPRD Jember) proyek-proyek yang belum selesai sampai dengan tenggang waktu. Apakah, akan ada penalti atau perpanjangan," tegasnya.
Padahal, 1 Januari 2025 nanti bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Jember. Sedangkan, menurutnya pelaksanaan peringatan akan digelar di depan Alun-Alun Jember atau di depan Kantor Pemkab Jember.
Baca juga: Ambang Batas Tenaga Honorer di Jember, Akankah Bupati Terpilih Pasang Badan?
"Yang kita lihat secara kasat mata di Pemkab. Nanti hari jadi 1 Januari, itu akan jadi pandangan menarik, karena sampai 1 Januari Hari Jadi Pemkab dan ternyata didepan pemkab sendiri bangunannya belum selesai," ujarnya.
Seperti diketahui, proyek Alun-Alun Jember menelan anggaran sekitar Rp26 Miliar, Rooftop Kantor Pemkab Jember sekitar Rp1,7 Miliar dan Gedung Jember Nusantara berkisar Rp1,6 Miliar.