jatimnow.com - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri melakukan uji laboratorium terhadap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa di Tulungagug. Mereka mengambil satu paket sampel makanan terdiri dari nasi putih, oseng wortel buncis, tahu dan buah semangka untuk diperiksa adakah zat berbahaya di dalamnya.
Kepala BPOM Kediri, Gidion mengatakan pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan paket makanan yang dibagikan bebas dari zat berhaya. Pihaknya diminta untuk melakukan uji sampling terhadap pelaksanaan MBG yang dimulai serentak hari ini.
“Kita diminta membantu untuk melakukan sampling dan uji laboratorium terhadap makanan yang dibagikan," ujarnya, Senin (6/1/2025).
Baca juga: TNI-Polri Kawal Ketat Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya
Sesuai standar kesehatan, paket makanan tersebut diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya kandungan zat berbahaya. Petugas memeriksa dengan menggunakan cairan khusus. Hasilnya makanan yang dibagikan ini negatif dari zat berbahaya seperti formalin, borax dan rhodamin.
Baca juga: 82,2% Warga Jatim Puas Kinerja Prabowo Selama Setahun, Program MBG Jadi Favorit
“Sesuai standar kesehatan makanan harus terbebas dari formalin, borax dan rhodamin," jelasnya.
Pemeriksaan ini tidak setiap hari dilakukan. Gidion menerangkan pihaknya hanya diminta melakukan uji sampling terhadap makanan yang dibagikan. Untuk pemeriksaan selanjutnya mereka masih menunggu intruksi dari pusat.
Baca juga: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sidoarjo Sukseskan Makan Bergizi Gratis
“Untuk sementara intruksinya tidak setiap hari dilakukan, kita hanya diminta mengambil sampling di beberapa tempat distribusi, hari ini hanya satu lokasi saja," pungkasnya.