Harga LPG 3 Kg Naik, Disperdagkum Ponorogo Tambah Jumlah Pangkalan

Jumat, 17 Jan 2025 13:36 WIB
Reporter :
Ahmad Fauzani
Disperdagkum saat cek pangkalan di Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg resmi naik mulai Rabu (15/1/2025), sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024. Meski mengalami kenaikan, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo menambah jumlah pangkalan agar LPG makin mudah diakses warga. 

Sebelum penyesuaian harga, Disperdagkum telah melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Pertamina, Hiswana Migas, dan para agen LPG di Ponorogo.

“Kami berupaya untuk mendekatkan akses LPG 3 Kg ke masyarakat, salah satunya dengan menambah jumlah pangkalan. Ini agar distribusi lebih merata dan lebih mudah dijangkau,” ungkap Kepala Disperdagkum Ponorogo, Ringga Dwi Heri Irawan, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: Warga Pamekasan Sambat Harga LPG Tembus Rp21 Ribu

Sementara untuk ketersediaan stok, Ringga memastikan tetap aman.

“Insya Allah stok aman. Hal ini bisa dicek langsung di pangkalan LPG di Ponorogo,” ungkap Ringga.

Menurut Ringga, harga gas LPG 3 Kg yang semula Rp16.000 per tabung kini menjadi Rp18.000 per tabung. Kenaikan tersebut sudah mulai diterapkan pada hari Rabu lalu sesuai SK gubernur.

 

Baca juga: Harga LPG 3 Kg Naik, Pangkalan di Ponorogo Pastikan Stok Aman

Suharti, salah satu pemilik pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Ahmad Yani, mengonfirmasi bahwa stok di pangkalannya tetap tersedia.

\

“Harga baru sudah berlaku, dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per tabung. Stok aman, dan pengiriman dari agen tidak berkurang,” ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa pembelian langsung di pangkalan dikenakan harga sesuai HET, sedangkan pembeli yang meminta layanan antar dikenakan tambahan biaya jasa kirim.

Baca juga: Harga LPG 3 Kg Naik, Pedagang Makanan di Kediri Menangis

Meski harga mengalami kenaikan, Suharti menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada keresahan atau keluhan dari masyarakat.

“Karena ini baru ya, jadi belum tahu bagaimana respon selanjutnya. Tapi sejauh ini aman,” tambahnya.

Dalam sehari, pangkalan Suharti biasanya menjual 60-80 tabung, dengan stok habis dalam satu hingga dua hari.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler