jatimnow.com - Mau sarapan, sudah kesiangan. Mau makan siang, masih kepagian. Solusinya, brunch.
Brunch adalah aktivitas makan di antara waktu sarapan dan makan siang. Biasanya, brunch biasa dilakukan antara jam 10 hingga jam 11 siang.
Istilah brunch berasal dari penggabungan kata breakfast (sarapan) dan lunch (makan siang). Seperti juga menu sarapan, menu brunch biasanya tidak terlalu berat, tetapi juga tidak terlalu ringan seperti camilan.
Baca juga: 6 Hal Seputar Kesehatan Kulit, Mitos atau Fakta?
Berikut menu brunch yang bisa menjadi sumber energi sebelum waktu makan siang.
1. Olahan nasi
Kebiasaan menjadikan nasi sebagai menu makanan utama, membuat nasi juga kerap menjadi menu brunch. Namun jika dikonsumsi sebagai brunch, sebaiknya tidak dalam porsi yang berlebihan. Selain itu, anda bisa menambahkan sayur dan sumber protein, seperti ikan, daging, tempe, atau ayam, supaya nutrisinya lebih lengkap.
2. Omelet
Telur rebus, omelet, atau telor ceplok mata sapi, juga bisa menjadi pilihan makanan yang cocok dijadikan menu brunch. Ini karena telur mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk protein, lemak vitamin A, vitamin B, vitamin D, folat, dan kolin.
Jika ingin mengolah telur menjadi omelet, anda bisa mencampur 3 butir telur dan bahan seperti tomat, jamur, bawang, atau keju. Supaya kalorinya tidak berlebihan, gunakan minyak atau mentega dalam jumlah yang wajar dan sebaiknya jangan gunakan semua kuning telurnya, ya.
Baca juga: 9 Manfaat Penting Buah Strawberry bagi Kesehatan
3. Oatmeal
Oatmeal juga bisa dijadikan menu brunch. Namun, kamu harus berhati-hati karena beberapa produk oatmeal mengandung minyak, mentega, dan gula yang berlebihan.
Jadi, pastikan kamu membaca label kemasan produk dan sebisa mungkin pilihlah oatmeal yang polos. Selain itu, supaya konsumsi oatmeal lebih nikmat sekaligus menyehatkan, kamu bisa menambahkan irisan buah-buahan segar atau madu ke dalamnya.
4. Pancake atau wafel
Selain mudah untuk disiapkan, pancake atau wafel juga cocok disantap saat brunch. Agar pancake atau wafel yang dimakan lebih padat nutrisi, gunakan biji-bijian utuh atau whole grain.
Hindari pula penggunaan mentega, sirup, atau whipped cream untuk mengurangi kandungan gula dalam pancake atau wafel. Sebagai gantinya, bisa menggunakan buah-buahan segar sebagai topping pancake atau wafel.
Baca juga: 7 Jenis Makanan Efektif Ringankan Gejala Asam Lambung
5. Olahan kentang
Beberapa olahan kentang, seperti kentang goreng maupun hashbrown atau kentang cacah, juga cocok dinikmati saat brunch. Sajikan kentang bersama salad sayur untuk memberikan gizi yang tinggi dan rendah kalori.
Hindari mengonsumsi kentang dengan makanan tinggi karbohidrat lain, seperti roti, karena bisa meningkatkan asupan kalori harianmu.
Mana menu brunch pilihan anda?