jatimnow.com - Banjir yang menggenang wilayah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah mengakibatkan jadwal perjalanan beberapa kereta api (KA) jarak jauh yang berangkat dari Daop 8 Surabaya terganggu atau mengalami perubahan pola operasi.
Diketahui banjir tersebut menggenangi jalur Kereta Api di km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan wilayah Daop 4 Semarang.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa sampai pada pukul 08.00 WIB, terdapat 3 KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi mengalami perubahan pola operasi.
Baca juga: 13.957 Penumpang Kereta Api Tujuan Lamongan di Momen Libur Nataru
Adapun 3 KA tersebut yakni, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol, KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir dan KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir.
Lukman menjelaskan untuk KA Ambarawa Ekspres dan KA Semberani yang semula melalui rute Surabaya Pasar Turi - Cepu - Gubug - Brumbung - Semarang.
"Sementara dialihkan menjadi Surabaya Pasar Turi - Cepu - Gambringan - Gundih - Kedungjati - Brumbung - Semarang," jelas Luqman, selasa (21/1/2024) .
Baca juga: Tarif Kereta Api Akhir Tahun Diskon hingga 30 Persen, Simak Detail Promonya
Sedangkan, KA Argo Bromo Anggrek yang semula melalui rute Surabaya Pasar Turi - Bojonegoro - Semarang Poncol - Cirebon - Gambir.
"Sementara dialihkan menjadi Surabaya Pasarturi - Surabaya Gubeng - Kertosono - Solo - Gundih - Semarang Tawang - Cirebon - Gambir," sambungnya.
Lukman juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan setia KAI atas gangguan yang terjadi akibat dampak dari bencana banjir tersebut.
Baca juga: Jadwal 8 Kereta Api Tambahan Nataru 2024-2025
Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya berjanji akan terus memberikan update perkembangan situasi banjir di wilayah Daop 4 Semarang dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui aplikasi Access by KAI.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama," tutupnya.