Surabaya Mulai Bersolek Imlek 2025, Lampion hingga Neon Box Hiasi Kota

Sabtu, 25 Jan 2025 06:30 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Ratusan lampion terpajanh di jalan protokol Surabaya (foto: Humas Pemkot Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Surabaya mulai bersolek Imlek 2025. Beberapa ruas jalan protokol hingga beberapa spot strategis mulai terpasang lampion hingga neon box Imlek 2576 Kongzili Tahun 2025. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, pemasangan ornamen berupa lampion dipajang mulai di Jalan Tunjungan dan Halaman Balai Kota Surabaya. 

Sedangkan dekorasi Tahun Baru Imlek dengan tema Ular Kayu berada di depan Balai Kota dan Alun-Alun Surabaya.

Baca juga: Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio Sidoarjo Mandikan Rupang jelang Imlek 2025

"Ada sebanyak 100-200 lampion yang terpasang di Jalan Tunjungan dan Halaman Balai Kota. Kami juga memasang dekorasi Tahun Baru Imlek di depan Balai Kota Surabaya dan Alun-Alun Surabaya,” kata Myrna sapaan lekatnya, Jumat (24/1/2025).

Sedangkan kawasan Kya-Kya Kembang Jepun dan Jalan Karet, DLH Surabaya akan melakukan pembenahan terhadap beberapa lampion yang mengalami kerusakan. 

"Rusak karena kesundul truk yang lewat, ada muatan yang melebihi tinggi yang seharusnya. Sehingga, itu yang kami cek untuk diperbaiki, yang masih bagus kami pertahankan,” ungkapnya.

Baca juga: Makna dan Harapan Perayaan Imlek 2025 bagi PITI Jatim

Pihaknya juga akan menambahkan ornamen dan dekorasi bertemakan Tahun Baru Imlek di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, dan di Jembatan Jalan Yos Sudarso Surabaya.

\

"Titik-titik tersebut akan dipasang hiasan. Kalau tema menyesuaikan Tahun Baru Imlek 2576, yakni Tahun Ular Kayu. Kita menyesuaikan itu, tema untuk di Balai Kota,” jelasnya.

Baca juga: Sambut Imlek 2025, Yayasan Warisan Kasih Berbagi Kebahagiaan di Surabaya

Menurut Myrna, pemasangan ornamen dan dekorasi bertemakan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu wujud toleransi antar umat beragama. 

Terlebih, masyarakat yang tinggal di Kota Surabaya berasal dari berbagai suku, ras, dan agama yang hidup berdampingan.

"Pemkot Surabaya rutin memasang ornamen atau dekorasi setiap hari raya keagamaan. Seperti perayaan hari keagamaan Natal, Idul Fitri, Idul Adha, Paskah, Nyepi, Waisak, dan Imlek,” tuturnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler