Cara Anlene Sadarkan Bahaya Tulang Keropos untuk Warga Surabaya

Selasa, 28 Jan 2025 18:10 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Gerakan 10.000 langkah di Surabaya (foto: Budi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Anlene kembali melanjutkan misinya untuk menyadarkan bahaya tulang keropos (osteoporosis) untuk warga Surabaya. Hadirnya Anlene kali ini sebagai misi kedua gerakan 10.000 langkah yang sebelumnya hadir di Jakarta.

5.000 peserta yang berkumpul di Parkir Timur Plaza Surabaya nampak antusias. Disana, Anlene menyediakan pemindaian tulang gratis di seluruh Indonesia dengan target lebih dari 500.000 pemindaian di tahun ini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran deteksi dini dan hidup sehat.

Di Surabaya, hasil bone scan yang dilakukan antara Mei hingga Desember 2024 menunjukkan bahwa dari 31.575 orang yang diperiksa, lebih dari 50% memiliki risiko sedang hingga tinggi terhadap osteoporosis. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 30 Januari: Berawan tapi Suhu Lebih Adem

Yang lebih mengkhawatirkan, kasus osteopenia ditemukan pada peserta yang usianya baru 20 tahun, membuktikan bahwa pencegahan penting dilakukan tanpa memandang usia.

Osteoporosis sendiri adalah kondisi penurunan kepadatan massa tulang yang dapat menyebabkan tulang rapuh, keropos, dan mudah patah. 

Faktor penyebabnya beragam, mulai dari riwayat keluarga, kurangnya aktivitas fisik, usia di atas 30 tahun, kekurangan kalsium dan vitamin D, rendahnya kadar hormon estrogen pada wanita dan testosteron pada pria, hingga riwayat patah tulang. 

Menurut data, 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis, sehingga tindakan preventif sangat dibutuhkan. Dari hasil pemindaian tulang di Surabaya, hanya 16% masyarakat yang mengonsumsi susu tinggi kalsium, dan sekitar 50% mengaku kurang aktif berolahraga. 

Wakil Ketua Perosi Surabaya, dr Nuniek Nugraheni Sulistiawaty, SpKFR-GERIATRI(K) menjelaskan osteoporosis sering disebut sebagai silent disease karena tidak menunjukkan gejala hingga tulang sudah mengalami kerusakan. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Rabu 29 Januari: Hujan Ringan hingga Lebat Pagi Hari

Pencegahan sejak dini sangat penting, salah satunya melalui aktivitas sederhana seperti berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari, yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. 

\

"Dengan fakta bahwa 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis2, kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tulang sejak dini menjadi kunci untuk tetap aktif dan menikmati hidup," ucap dr Nuniek, Selasa (28/1/2025).

Sementara Dinas Kesehatan Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Surabaya, Mohammad Yanuar Afandi, memgaku mendukung penuh kegiatan tersebut.

Ia mengungkapkan Populasi lansia di Surabaya terus berkembang mencapai 351.957 orang pada tahun lalu. Namun, 63 persen dari lansia berisiko mengalami penurunan mobilitas akibat osteoporosis. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Selasa 28 Januari: Cerah Berawan di Siang Hari

"Pencegahan melalui edukasi, nutrisi, dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan usia tua yang lebih sehat dan aktif," ucap Yanuar.

Ditempat sama President Director Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran menyampaikan, selama puluhan tahun, Anlene telah menjadi pionir dalam kesehatan tulang, menginspirasi masyarakat Indonesia untuk tetap aktif dan menikmati hidup sepenuhnya. 

"Dengan mendorong orang untuk mulai bergerak dan menjaga kesehatan tulang sejak dini, kami berkomitmen menciptakan masa depan di mana setiap orang dapat bergerak bebas di setiap tahap kehidupan," tutur Yauwanan.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler