jatimnow.com - Nasib nahas dialami Mbah Saeran (70), warga Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Ia ditemukan tewas sesaat setelah membakar sampah di ladang desa setempat, Rabu (3/10/2018) malam.
Kapolsek Pulung, AKP Denny Fachrudianto, mengatakan, awalnya Mbah Saeran berangkat ke ladang, Rabu (3/10/2018) sore jelang magrib. Tujuannya memang ingin membakar sampah di ladangnya.
Ia menduga, saat membakar sampah tersebut apinya cukup membesar. Ditambah tiupan angin yang cukup besar. Sehingga korban terkepung kobaran api dari sampah.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
"Ya dugaannya begitu. Saat angin membesar. Lalu merembet ke daun bambu dan kemudian sempat membakar korban," kata AKP Denny, Kamis (4/10/2018) pagi.
Menurut saksi, korban sempat menyelamatkan diri dengan berteriak minta tolong. "Saat menyelamatkan diri, korban jatuh akibat asap yang dihirupnya," tambahnya
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
Saat itu, saksi mendatangi korban. Namun korban sudah dalam keadaan sekarat.
"Saksi pun berusaha membawa korban ke lokasi aman yang tidak ikut terbakar," terang AKP Denny kepada jatimnow.com.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, Tim inafis dari Polres Ponorogo Mbah Saeran meninggal karena terlalu banyak menghirup asap bekas sampah dan daun kering yang terbakar.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
"Jadi memang murni kecelakaan. Keluarga juga sudah menerimanya. Tidak akan menuntut apapun," pungkasnya.