jatimnow.com - Ambruknya atap ruang kelas 1 dan 2 SDN Curah Nongko 3 Kecamatan Tempurejo Jember membuat pihak sekolah memindahkan proses belajar siswa-siswi ke ruang lain.
"Anak kelas 1 dan kelas 2, nanti dijadikan satu, kita tempatkan di ruang kayak gudang, sementara di situ, sambil menunggu ada perbaikan," kata Kepala SDN Curah Nongko 3, Joko Tunggal saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2025).
Pasca-ambruknya atap 2 ruang kelas tersebut, pihak sekolah melarang siswa-siswi untuk berada di sekitar ruang kelas yang ambruk akibat hujan deras dan angin kencang ini.
Baca juga: Atap Kelas SDN di Jember Ambruk, Sempat Ajukan Perbaikan untuk Ruangan Lain
"Memang saya kosongkan dan tidak ditempati, dan anak-anak tidak boleh masuk. Semua bangku dan buku, saya perintah guru laki-laki memindahkan," tegasnya.
Sementara siswa-siswi yang hanya beberapa itu akan belajar di salah satu ruang yang ada.
Baca juga: Atap Ruang Kelas SDN Curah Nongko 3 Jember Ambruk
Joko berharap, pihak terkait dapat membantu untuk pembangunan atap gedung kelas yang sudah ambruk. Karena jika gedung ini tidak ada perbaikan, dikuatirkan tidak ada peminat yang bersekolah di sini.
"Mudah-mudahan dapat bantuan lagi. Kalau tidak segera dapat bantuan lagi, saya tidak dapat murid lagi. Tidak punya gedung, tidak mau anak sini sekolah," ungkapnya.
Baca juga: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
"Kalau bencana alam, mungkin nanti bisa dapat bantuan. Barangkali, harapan saya mudah-mudahan ada," lanjutnya.
Saat ini, BPBD rencana akan membersihkan atap gedung yang rusak, dibantu pihak terkait serta warga sekitar.