jatimnow.com - Atap ruang kelas SDN Curah Nongko 3 di Kecamatan Tempurejo Jember mengalami ambruk. Pihak sekolah sempat mengajukan perbaikan ruang yang lain.
"Dulu saya mengajukan perbaikan ruang lain, lah kok malah ruangan kelas 1 dan 2 yang ambruk," kata Kepala SDN Curah Nongko 3 Joko Tunggal saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (9/2/2025).
Joko mengaku, memang atap 2 ruang kelas yang ambruk ini dulu pernah diperbaiki saat kepala sekolahnya dijabat oleh Almarhum Muzammil pada tahun 2009.
"Bahkan ada bangunan kelas yang lebih parah dari ruangan ini, sudah saya ajukan tapi belum realisasi. Kok malah ini yang ambruk," sebutnya.
"Saya ngajukan di ruang sebelah, 3 ruang juga, sudah lama dan kuatir ambruk. Itu sudah berkali-kali, tapi ternyata di sistem tidak bisa," lanjutnya.
Baca juga:
Atap Ruang Kelas SDN Curah Nongko 3 Jember Ambruk
Bantuan perbaikan yang diajukan tidak bisa didapat lantaran murid di sekolah tersebut tidak sampai 60 anak.
"37 muridnya, gurunya PNS saya saja, PPPK 2 orang, honorer SK bupati ada 3 orang dan juga ada PTT," sebutnya.
Memang kemarin, saat kejadian di wilayahnya hujan begitu deras dan angin begitu kencang. Pihak sekolah sudah waspada dan sengaja memindahkan anak-anak didik.
Baca juga:
Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
"Memang kemarin hujan deras dan angin kencang. Tiba-tiba ada suara grek. Genteng jatuh dan air hujan masuk ke dalam," jelasnya.
Joko menambahkan, pasca-kejadian kemarin, pihak dari Dinas Pendidikan, Pengawas, Muspika, BPBD, Pemdes, K3S datang ke lokasi.