jatimnow.com - Salah satu korban kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Jeju, Korea Selatan berasal dari Bangkalan. Jenazah telah dipulangkan dan dimakamkan di Kecamatan Arosbaya.
Sebelumnya, dua kapal ikan mengalami kecelakaan di Perairan Jeju, Korea Selatan. Terdapat 10 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di dua kapal penangkap ikan itu, sedangkan ABK lain merupakan warga negara asing.
Dari 10 pekerja migran Indonesia yang menjadi korban, 7 diantaranya berhasil diselamatkan. Sedangkan dua lainnya ditemukan meninggal dan 1 ABK masih hilang.
Baca juga: Cegah Banjir, Sungai Tunjung di Bangkalan Dikeruk
Dari 2 PMI yang ditemukan meninggal, salah satunya yakni Muhammad Farukeffero (44) asal Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Sedangkan satu korban lain yakni Agus Muslim asal Cirebon.
Kecelakaan dua kapal penangkap ikan itu diduga terjadi akibat cuaca buruk yang terjadi di perairan Jeju, Korsel. Akibatnya, kapal tersebut terbalik dan mengakibatkan seluruh awak jatuh ke laut.
Baca juga: Tanggapi LPG Langka, Diskopumdag Bangkalan Sidak Pangkalan
Camat Arosbaya, Agung Firmansyah membenarkan salah satu warganya menjadi korban kecelakaan laut tersebut.
"Iya betul, Muhammad Faruk warga kami asli Desa Makam Agung Kecamatan Arosbaya meninggal di perairan Jeju," ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: LPG Langka, Warga Bangkalan Masak Pakai Kayu Bakar
Ia juga mengatakan, korban juga telah tiba di Arosbaya dan telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Korban sudah dimakamkan kemarin. Kami sudah menerima laporan surat kematiannya," pungkasnya.