jatimnow.com - Cuitan seorang artis dangdut jebolan ajang pencarian bakat salah satu televisi swasta membuat geram para artis serta insan musik di Banyuwangi. Cuitan tersebut mematik reaksi dari ratusan artis.
Sejumlah 100 orang lebih dari elemen komunitas MC, artis lokal, dan musisi mengaku tersinggung dengan pernyataan Danang Pradana. Mereka menuntut Danang untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Salah seorang artis di Banyuwangi, Mahesa mengatakan, beberapa waktu yang lalu Danang sempat membuat pernyataan yang menyinggung artis-artis lokal. Artis-artis lokal, kata Danang, terkesan tidak menjual suaranya melainkan bodi dan goyangannya ketika manggung.
"Saya tidak kayak artis Banyuwangi yang 'jual' goyangan Rp 250 ribuan, dalam tanda kutip jual pantat. Dan itu disebutkan ke audien (saat manggung, red) pake mic," ucap Mahesa menirukan Danang di kantor Disbudpar, Kamis (4/10/3018).
Mahesa menerangkan, saat mengucap kata-kata itu, Danang mengisi acara hajatan warga, di Glenmore dan Rogojampi. Atas pernyataan yang dirasa tidak mengenakkan tersebut, dirinya berharap Danang menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Itu sudah beberapa kali. Kita sebagai seniman menyayangkan lah sebagai publik figur pernah membawa Banyuwangi. Tapi kenapa dia membuat boomerang buat dirinya sendiri," bebernya.
Saat menggelar klarifikasi yang difasilitasi oleh Kepala Disbudpar M Yanuar Bramuda di Pendopo Pelinggihan, Danang menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada seluruh audien yang saat itu memenuhi lokasi.
"Terima kasih atas atensinya, terima kasih atas kedatangannya, sekali lagi saya minta maaf atas segala apa yang terjadi," ujar Danang.
Danang juga berharap kepada ratusan komunitas artis tersebut untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran bagi semuanya.
Dari data yang dihimpun, sebelum menggelar klarifikasi terbuka, perwakilan komunitas tersebut difasilitasi untuk melakukan mediasi oleh Kadisbudpar dan Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Taufik Hidayat.
"Sudah terjadi mediasi antara Danang dan Mas Pilog dari perwakilan komunitas seni di Banyuwangi. Kedua pihak sudah saling memaafkan dan telah ada titik temu," kata Yanuar.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi merupakan miskomunikasi hingga memunculkan rasa ketersinggungan.
Dalam forum klarifikasi tersebut, sejumlah aparat kepolisian dari Polres Banyuwangi yang dipimpin KabagOps Kompol Sumartono dan Kasat Sabhara AKP Basori Alwi.
Setelah forum klarifikasi usai, ratusan anggota komunitas seniman di Banyuwangi itu membubarkan diri meninggalkan lokasi pertemuan.
Dihina Goyang Seharga Rp 250 Ribu, Artis Dangdut Banyuwangi Protes
Kamis, 04 Okt 2018 22:02 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Banyuwangi Panen Raya Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan Presiden
Seblang Olehsari, Tarian Ritual Banyuwangi Tarik Wisatawan
Dispendukcapil Banyuwangi Buka di Libur Lebaran, Pemudik Bisa Urus Dokumen
Atraksi Ritual Budaya Banyuwangi Bakal Sambut Wisatawan di Libur Lebaran
Wabup Banyuwangi Bagikan Paket Sembako pada Penjaga Perlintasan Kereta Api
Berita Terbaru
Puncak Arus Balik Bandara Juanda di Sidoarjo Tembus 51 Ribu Penumpang
Polres Trenggalek Tetapkan 7 Tersangka Petasan Balon Udara di Rumah Dinas Dokter
Heboh Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Ponorogo, Ini Kata Polisi
Wadahi Kreativitas, Pemdes Notorejo Tulungagung Gelar Mini Festival Balon Udara
61.779 Wisatawan Kunjungi Lamongan di Masa Libur Lebaran
Tretan JatimNow
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Sosok Afrizal Rahman, Atlet Skateboard Muda Berbakat dari Kota Madiun
Kisah Siswi di Jember Hidup Sendiri, Aktif Modelling hingga jadi Duta Maritim
Kisah Tukang Cukur di Banyuwangi Beri Layanan Gratis bagi Difabel hingga ODGJ
Terpopuler
#1
Wabup Jember Silaturahmi OPD dan Bagikan Uang Kaget Pascalibur Lebaran
#2
BMKG Warning Potensi Cuaca Buruk di Jawa Timur hingga 12 April 2025
#3
Perang Dagang Baru, Momen Kebangkitan UMKM dan Perlindungan Produk Dalam Negeri
#4
Hadir di XXI Gressmall Gresik, Film Komang Disambut Hangat Ribuan Penggemar
#5