Mahasiswi UTM Bangkalan Dilaporkan Hilang, Diduga Kabur karena Dijodohkan

Senin, 24 Feb 2025 18:18 WIB
Reporter :
Fathor Rahman
Motor milik Zahrotus Sakdiyah (20), mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang dilaporkan hilang pada 14 Februari lalu. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polisi sedang mengusut keberadaan Zahrotus Sakdiyah (20), mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), yang dilaporkan hilang lebih dari 20 hari.

Sebelumnya, polisi menemukan sepeda motor milik Zahrotus di Terminal Bangkalan, lengkap dengan helm yang masih terpasang.

Zahrotus, yang merupakan mahasiswi Fakultas Pendidikan dan kini sedang menempuh semester akhir, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 14 Februari 2025 lalu.

Baca juga: Mahasiswi IAIN Madura Hilang Sudah 10 Hari, Terakhir Pamit Berangkat Kuliah

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menjelaskan bahwa setelah sepeda motor Zahrotus diamankan oleh Satlantas Polres Bangkalan, pihaknya langsung mendalami kasus ini.

"Zahrotus sebelumnya berangkat dari Gresik menuju kos temannya, Lailatul Qomariyah, di Telang. Namun, saat tiba di sana, Zahrotus menolak untuk menginap dan memilih pergi ke kos temannya yang lain, Susanti," ujar Hafid, Senin (24/2/2025).

Di kos Susanti, Zahrotus sempat mengungkapkan ketidaknyamanan terkait pembicaraan tentang pernikahan dengan keluarganya. Bahkan ia sempat didesak untuk dijodohkan dengan sepupunya.

Baca juga: Mahasiswi Unair Dilaporkan Hilang saat Naik Kapal Menuju Makassar

"Zahrotus sempat ditawari untuk dijodohkan dengan sepupunya," tambahnya.

\

Setelah itu, Zahrotus pamit untuk pergi dari kos Susanti menuju rumah temannya, Riyana, di Jaddih. Namun, ketika pihak keluarga menghubungi Riyana, ia mengaku tidak melihat Zahrotus datang ke rumahnya.

"Riyana juga membenarkan bahwa Zahrotus tidak datang ke rumahnya. Kemungkinan, setelah dari kos Susanti, dia menuju terminal," jelas Hafid.

Baca juga: Mahasiswi Cantik asal Magetan yang Dilaporkan Hilang Telah Pulang

Keluarga Zahrotus kemudian menghubungi pihak kepolisian dan mengungkapkan bahwa salah satu bibinya sempat menghubungi Zahrotus melalui telepon, yang mengatakan bahwa ia berada di Jember.

Namun, setelah itu Zahrotus tidak dapat dihubungi lagi, dan hingga kini belum kembali ke rumah.

"Saat terakhir terdeteksi di Jember, setelah itu tidak ada komunikasi lagi dengan Zahrotus, dan ia belum pulang," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Bangkalan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler