jatimnow.com - Sejumlah dokter dan perawat Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Kabupaten Tulungagung melakukan pemeriksaan kondisi telinga siswa secara gratis.
Pemeriksaan ini berlangsung di SDIT Nurul Fikri. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Pendengaran Sedunia yang diperingati setiap tanggal 3 Maret.
Ketua Komda Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian, Moch Mundir Arif mengatakan, selama ini kondisi kebersihan telinga banyak diabaikan masyarakat.
Baca juga: 32 Puskesmas di Tulungagung Siap Beri Layanan PKG, Target untuk 1 Juta Warga
Gangguan pendengaran pada siswa ini dapat berdampak pada prestasi akademik. Siswa bisa kesulitan memahami instruksi maupun petunjuk dari guru.
"Selama ini kebersihan telinga banyak diabaikan, dampaknya pada siswa dapat berpengaruh terhadap prestasi akademik, " ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Dalam kegiatan ini, siswa satu per satu diperiksa kondisi kebersihan telinganya. Petugas kemudian membersihkan telinga siswa jika ditemukan kotoran.
Baca juga: Warga Ponorogo Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Jenis Pemeriksaannya
Setelah itu, siswa akan menjalani tes pendengaran dengan alat khusus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan telinga.
"Mayoritas kondisi pendengaran cukup baik namun kotor, " tuturnya.
Menurut Mundir, terdapat 5 penyebab gangguan pada telinga, yaitu gangguan sejak lahir, gangguan karena kotoran, gangguan akibat bekerja di tempat bising, serta gangguan karena faktor usia.
Baca juga: Melihat Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Ngadiluwih Kediri
Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memberi edukasi kepada siswa akan pentingnya menjaga kebersihan telinga.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa dapat mengerti pentingnya menjaga kebersihan telinga," pungkasnya.