Yayasan STAPA Center Perkuat Ketahanan Pangan di Ponorogo dan Wonogiri

Minggu, 02 Mar 2025 16:30 WIB
Reporter :
Ahmad Fauzani
Didukung Sampoerna dan GSN, Yayasan STAPA Center perkuat ketahanan pangan di Ponorogo dan Wonogiri. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com  – Yayasan STAPA Center, dengan dukungan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia serta Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), melanjutkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Inisiatif ini diwujudkan melalui distribusi dan pelatihan penggunaan mesin pemanen padi (paddy reaper) bagi para petani di Ponorogo, Jawa Timur, dan Wonogiri, Jawa Tengah.

Dalam program ini, sebanyak 80 unit mesin pemanen padi didistribusikan kepada 80 kelompok tani di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara bertajuk “Panen Raya dan Dukungan Mekanisasi Panen bagi Petani di Ponorogo dan Wonogiri”, yang digelar di Desa Bedi Wetan, Kecamatan Bungkal, Minggu (2/3/2024).

Baca juga: Bapanas Serukan ke Pemda: No Food Waste dan Pemborosan Pangan

Sebelumnya, Yayasan STAPA Center bersama Sampoerna dan GSN telah lebih dulu menyalurkan 120 unit mesin serupa kepada 120 kelompok tani di Kabupaten Wonogiri pada 28 Februari 2025. Secara keseluruhan, program ini diperkirakan akan memberi manfaat bagi sekitar 2.000 petani dengan luas lahan garapan mencapai 1.000 hektare.

Direktur Yayasan STAPA Center, Agus Rohmatulloh, menyampaikan harapannya agar program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan mendukung efisiensi dan produktivitas panen.

“Kami percaya bahwa distribusi dan pelatihan penggunaan mesin pemanen padi ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen mereka. Kami berterima kasih kepada Sampoerna dan Gerakan Solidaritas Nasional atas dukungannya dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa mesin yang didistribusikan telah melalui uji coba oleh Tim Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Hasil uji coba menunjukkan bahwa mesin ini memiliki keunggulan ergonomis dan ekonomis dibandingkan metode panen manual.

Baca juga: Menko Zulhas Tanggapi Peran Pemuda Banyuwangi dalam Kemandirian Pangan

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui teknologi tepat guna.

\

“Dengan adanya bantuan mesin pemanen ini, kami berharap petani dapat lebih efisien dalam proses panen sehingga keuntungan yang diperoleh semakin optimal. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan,” ungkap Arief.

Direktur Eksekutif Gerakan Solidaritas Nasional, Sutrisno, turut menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi GSN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pertanian.

Baca juga: 5 Menteri Apresiasi Konsistensi Jatim Wujudkan Lumbung Pangan Nasional

“Kami berharap program ini menjadi model kolaborasi yang dapat diadopsi oleh berbagai pihak untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” katanya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Ponorogo, Drs. Supriyanto, M.M. Ia menilai bahwa bantuan ini memberikan kemudahan bagi petani dalam proses panen dan berharap ada pendampingan lanjutan untuk memaksimalkan manfaatnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan sektor pertanian di Indonesia semakin maju dan berdaya saing, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler