jatimnow.com - Menjelang pertemuan penting IMF-World Bank Group (WBG) yang sedianya akan berlangsung di Nusa Dua Bali 8 hingga 14 Oktober mendatang, penjagaan menuju Pulau Bali dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pun diperketat.
Setidaknya terdapat 750 pasukan gabungan yang akan disebar. Baik di Pelabuhan Ketapang sendiri maupun di Pelabuhan Tanjungwangi. Bahkan, pelabuhan-pelabuhan rakyat juga akan dijaga.
Tak hanya itu, usai menggelar sidak di Pelabuhan Ketapang, Kabagops Polres Banyuwangi Kompol Sumartono mengatakan, upaya pengamanan tersebut akan dilakukan sebelum pertemuan tahunan tersebut dimulai.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Kita fokus pada penumpang, kendaraan pribadi maupun kendaraan barang yang hendak ke Bali. Kita periksa sejak dini semua barang bawaan mereka," papar Kompol Sumartono, Jumat (5/10/2018).
Seperti diketahui, lanjut Kompol Sumartono, penjagaan serupa juga mulai ditingkatkan di Pelabuhan Tanjungwangi serta pelabuhan nelayan. Hal ini, untuk mengantisipasi masuknya barang-barang yang membahayakan, seperti bahan peledak (handak) dan narkotika.
Bahkan, apabila para delegasi dari 189 negara itu yang hendak mengunjungi beberapa lokasi destinasi wisata, maka pengamanan tersebut secara otomatis diperpanjang.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
"750 pasukan itu terdiri dari TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub serta Brimob dari Polda Jatim," tegas Sumartono, Kamis Sore.
Sementara itu, Kasat Sabhara AKP Basori Alwi menambahkan, untuk pengetatan pengamanan pihaknya menyiagakan tim K-9 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lokasi pertemuan para bankir yang menjadi delegasi dari 189 negara itu.
"Kita juga siagakan anjing pelacak yang mempunyai kemampuan mengendus seperti handak, lacak umum, dan narkotika," tegasnya.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Seluruh penumpang, baik perorangan maupun yang menggunakan kendaraan seluruhnya akan diperiksa menggunakan metal detector, mirror detector, serta tim sterilisasi.
"Ini akan dilakukan sampai acara di Bali selesai. Bahkan informasinya sebagian delegasi akan di wilayah Banyuwangi dan tetap kita amankan," pungkasnya.